Stylo Indonesia - Pasti Stylovers pernah dengar bahwa daging merah dianggap sebagai makanan tak menyehatkan.
Bahkan beberapa mitos yang beredar mengatakan bahwa daging merah menjadi penyebab timbulnya penyakit kronis termasuk kanker.
Lalu bagaimana fakta sebenarnya mengenai daging merah yang dianggap jadi pemicu kanker dan penyakit kronis?
Baca Juga: Segera Hentikan! Ini 7 Tanda Terlalu Banyak Makan Daging, Bisa Picu Penyakit Berbahaya
Langsung saja yuk, cek fakta sebenarnya biar nggak salah kaprah.
Daging merah merupakan bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral esensial yang menyehatkan.
Bahkan manusia sudah mengonsumsi daging merah sejak ribuan tahun lalu, ketika mereka masih berburu hewan untuk mendapatkan makanan.
Hewan pada kala itu, bebas berkeliaran dan memakan rumput.
Sedangkan daging merah yang saat ini kita konsumsi kebanyakan berasal dari hewan yang diternak dengan makanan yang tak lagi alami.
Tak hanya itu, bahkan ada hewan ternak yang sengaja diberikan hormon pemacu pertumbuhan.
Kemudian untuk mempertahankan kondisi daging merah agar tetap terlihat segar, beberapa diantaranya telah mengalami pemrosesan tinggi, seperti pengawetan dan penambahan berbagai bahan kimia.
Baca Juga: Makan Daging Kurban, Inilah 3 Minuman yang Baik Dikonsumsi untuk Menetralisir Lemak
Meski diklaim jadi pemicu timbulnya penyakit kronis, daging merah ternyata kaya akan nutrisi penting, Stylovers.
Misalnya, satu porsi daging merah sekitar 100 gram - memiliki kandungan sekitar 25 persen asupan harian vitamin B3, serta 32 persen asupan seng yang direkomendasikan.
Selain itu, daging merah juga tinggi zat besi heme, yang diserap lebih baik daripada zat besi yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan ini juga kaya akan vitamin B-6, selenium, serta vitamin dan mineral lainnya.
Meskipun begitu daging merah ternyata tidak boleh dikonsumsi secara terus menerus, Stylovers.
Dikutip dari Medical News Today, The American Institute for Cancer Research, merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 18 ons daging setiap minggu untuk mengurangi risiko kanker.
Baca Juga: Daging Kurban Jangan Diolah Jadi Sate! Begini Alasannya Menurut Ahli
Dan kamu juga perlu hindari konsumsi daging merah olahan, karena daging jenis ini bisa memicu hipertensi, kanker pencernaan, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruktif kronis.
Nah itulah Stylovers fakta daging merah yang sebenarnya.
Jadi kamu tetap boleh konsumsi daging merah, namun tetap dalam batas yang wajar. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR