Sedangkan daging merah yang saat ini kita konsumsi kebanyakan berasal dari hewan yang diternak dengan makanan yang tak lagi alami.
Tak hanya itu, bahkan ada hewan ternak yang sengaja diberikan hormon pemacu pertumbuhan.
Kemudian untuk mempertahankan kondisi daging merah agar tetap terlihat segar, beberapa diantaranya telah mengalami pemrosesan tinggi, seperti pengawetan dan penambahan berbagai bahan kimia.
Baca Juga: Makan Daging Kurban, Inilah 3 Minuman yang Baik Dikonsumsi untuk Menetralisir Lemak
Meski diklaim jadi pemicu timbulnya penyakit kronis, daging merah ternyata kaya akan nutrisi penting, Stylovers.
Misalnya, satu porsi daging merah sekitar 100 gram - memiliki kandungan sekitar 25 persen asupan harian vitamin B3, serta 32 persen asupan seng yang direkomendasikan.
Selain itu, daging merah juga tinggi zat besi heme, yang diserap lebih baik daripada zat besi yang berasal dari tumbuhan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR