Kendati demikian, epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan sebaiknya sekolah tatap muka dibuka jika siswa dan mahasiswa telah divaksinasi Covid-19.
Sebab vaksinasi massal terhadap tenaga pengajar dianggap belum cukup untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Jadi targetnya 5 jutaan guru, dan tenaga pengajar akan divaksinasi."
"Tapi sebaiknya, murid atau mahasiswa dan siswa pada sekolah menengah dasar sampai menengah atas juga seharusnya itu menjadi target vaksinasi juga begitu," ujar Miko dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Cara Pakai Masker untuk Cegah Terpapar Covid-19, Berapa Lapis?
Miko mengkhawatirkan adanya sekolah tatap muka dapat menyebarkan virus corona di kalangan siswa.
"Siswa-siswa kan berasal dari mana pun, jadi dari lingkungan rumah yang macam-macam. Nah, kemungkinan transmisi yang terjadi di kalangan siswa."
"Sedangkan transmisi siswa ke dosennya atau siswa ke gurunya itu akan kecil."
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR