Bolehkah Krim Dokter Dipakai Bersamaan dengan Skincare Brand Lain? Ini Jawabannya Menurut Ahli Dermatologi!

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, bolehkah krim dokter dipakai bersamaan dengan skincare dari brand lain?

Pertanyaan mengenai bolehkah krim dokter dipakai bersamaan dengan skincare lain ini memang banyak muncul dan menyebabkan kebingungan.

Kali ini, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK sebagai seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang tergabung dalam id.derms menjelaskan bolehkah krim dokter dipakai bersamaan dengan skincare brand lain.

Penjelasan mengenai bolehkah krim dokter dipakai bersamaan dengan skincare brand lain ini dijelaskan oleh dr. Ruri pada Instagram Live Stylo Indonesia x id.derms dengan tema Skincare Rules.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit Setelah Lepas Krim Dokter, Tetap Glowing Tanpa Ketergantungan!

Menurut dr. Ruri, tak ada masalah jika krim dokter dipakai bersamaan dengan skincare brand lain.

“Boleh-boleh aja, enggak ada masalah ya. Tapi lihat dulu ingredients-nya apa,” jawab dr. Ruri.

Sebelumnya, kita perlu memahami terlebih dahulu perbedaan antara krim dokter dengan skincare over-the-counter atau skincare yang dijual di pasaran.

Tentunya, krim dokter memiliki kelebihan dibandingkan dengan skincare biasa pada umumnya.

“Kelebihan krim dokter itu kan sebenarnya karena dia mengandung obat,” ujar dr. Ruri.

Karena sifatnya yang sebagai obat, maka krim dokter digunakan untuk mengobati permasalahan kulit yang dialami.

Sedangkan produk skincare yang dijual di pasaran, sesuai dengan terjemahan kata skincare yang artinya perawatan kulit, digunakan untuk merawat kulit sehari-hari.

Baca Juga: Cara Lepas dari Ketergantungan Krim Dokter Menurut Pakar Estetika, Bisa Kamu Coba Sekarang!

Sehingga dalam fungsinya memang berbeda antara krim dokter dan skincare yang dijual di pasaran.

Krim dokter berfungsi untuk mengobati masalah kulit yang dialami secara spesifik, sedangkan skincare berfungsi untuk merawat kondisi kulit sehari-hari secara umum.

Sehingga tak masalah jika keduanya digunakan bersamaan.

“Boleh-boleh aja, dan itu tidak akan menghilangkan manfaat dari obatnya (krim dokter),” tambah dr. Ruri.

Namun, sebelum menggunakan skincare bersamaan dengan krim dokter perlu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit yang memberikan krim terlebih dahulu.

Hal ini untuk mengetahui dan menghindari apabila ada kandungan yang sifatnya berlawanan antara krim dokter dengan skincare yang ingin digunakan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare Multifungsi untuk Kulit Berjerawat di Bawah Rp 50 Ribu

Dengan begitu, Stylovers juga bisa mencegah risiko iritasi yang mungkin terjadi.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bolehkah krim dokter dipakai bersamaan dengan skincare brand lain menurut dr. Ruri.

Ingin tahu lebih lengkap mengenai tanya jawab Stylo Indonesia bersama dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK? Saksikan video di bawah ini, ya! (*)

#SemuaBisaCantik

PROMOTED CONTENT