Stylo Indonesia - Stylovers mungkin sudah tak asing dengan istilah cruelty free dalam dunia kecantikan.
Istilah cruelty free memiliki arti tidak melakukan animal testing, membahayakan, menyakiti, atau membunuh hewan dalam proses pembuatan produk kecantikan tersebut.
Saat ini semakin banyak brand kecantikan yang menyatakan bahwa produk mereka cruelty free.
Namun, mungkin Stylovers masih ada yang belum memahami apa pentingnya memilih produk kecantikan cruelty free dibanding yang tidak.
Dilansir dari Maskologist, inilah pentingnya memilih produk kecantikan cruelty free yang wajib diketahui oleh Stylovers yang mengaku sebagai beauty enthusiast.
Setiap harinya, ribuan hewan seperti tikus, marmot, kelinci, anjing, kucing, dan bahkan primata digunakan untuk pengujian kosmetik di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare Lokal Berlabel Cruelty Free yang Layak Dicoba
Hewan-hewan ini menderita dan mati setiap hari di laboratorium, dengan sedikit atau tanpa perlindungan.
Bukankah lebih menyenangkan jika mengetahui bahwa produk kecantikan yang kita gunakan dibuat tanpa menyakiti hewan?
Meski ratusan perusahaan telah berhenti melakukan animal testing, masih ada pula yang terus menguji produk mereka pada hewan.
Beralih ke produk cruelty free merupakan salah satu cara terbaik untuk menolak pengujian pada hewan.
Inilah pentingnya memilih produk kecantikan cruelty free yang bisa dipertimbangkan:
#1. Animal Testing Tidak Perlu Dilakukan
Untuk membuat produk yang terjamin cruelty free, perusahaan produk kecantikan bisa memilih dari ribuan bahan yang sudah terbukti aman.
Untuk menguji bahan-bahan baru, sekarang sudah tersedia sejumlah cara pengujian non-hewan yang ternyata lebih cepat, lebih murah, dan lebih akurat dalam memprediksi reaksi manusia.
Sehingga, sebenarnya tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tetap menguji pada hewan jika tersedia alternatif yang lebih baik.
Meski demikian, beberapa perusahaan masih terus melakukan pengujian terhadap hewan.
#2. Membantu Mengakhiri Penderitaan Hewan
Hewan yang digunakan dalam eksperimen ini biasanya diisolasi dan dikurung dalam kandang kecil selama menjadi sasaran eksperimen.
Hewan-hewan ini bisa disakiti, diracuni, dibutakan, dibakar bahkan akhirnya dibunuh atas nama kecantikan. Praktik ini bukan hanya tidak etis, tetapi juga sangat tidak manusiawi.
Baca Juga: Dove Resmi Umumkan Semua Produknya Sudah Tersertifikasi Cruelty Free
Dengan beralih ke produk cruelty free, itu artinya Stylovers juga mendukung brand yang membuat perbedaan dan mencoba mengakhiri praktik pengujian pada hewan.
#3. Sudah Ada Banyak Pilihan Brand Cruelty Free yang Bisa Dipilih
Semakin banyak perusahaan sudah tidak lagi melakukan animal testing.
Dengan banyaknya pilihan produk yang berkualitas tinggi, sebenarnya tak perlu lagi membeli dari brand yang masih melakukan pengujian pada hewan.
Jika ingin mencari produk cruelty free, Stylovers bisa mencari logo kelinci cruelty-free pada kemasan produk kecantikan. Stylovers juga bisa melihat daftar perusahaan cruelty free di situs resmi PETA.
Sehingga Stylovers bisa merasa tenang karena mengetahui bahwa semua produk kecantikan yang Stylovers gunakan tidak pernah diuji pada hewan.
#4. Produk Cruelty Free Lebih Baik untuk Kulit
Banyak brand yang masih melakukan animal testing menjual produk yang mengandung banyak bahan kimia keras yang dapat diserap oleh kulit dan tidak bermanfaat bagi tubuh.
Di sisi lain, sebagian besar produk cruelty free sudah tidak mengandung bahan beracun dan mengandung lebih sedikit bahan kimia dan pewangi.
Karena bahan yang digunakan oleh brand cruelty free biasanya memiliki catatan keamanan yang terbukti, risiko timbulnya reaksi atau efek samping negatif dari penggunaan produk mereka akan jauh lebih kecil.
#5. Lebih Baik untuk Lingkungan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak brand yang masih melakukan animal testing menghasilkan produk yang mengandung banyak bahan kimia keras.
Saat produk ini diproduksi, mereka melepaskan racun berbahaya ke atmosfer.
Laboratorium yang melakukan animal testing bisa menghasilkan limbah dan emisi karbon dalam jumlah besar, yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan merusak lingkungan.
Baca Juga: 5 Brand Makeup Drugstore yang Cruelty Free Cocok untuk Para Pecinta Binatang
Laboratorium ini bisa menghasilkan lebih dari 12 ton limbah per tahun, termasuk bangkai dan kotoran hewan yang mati.
Di sisi lain, brand yang cruelty free menghasilkan limbah dan emisi karbon yang jauh lebih sedikit selama pembuatan, dan biasanya juga mengemas produknya dalam kemasan yang sustainable.
Nah, itu dia Stylovers pentingnya memilih produk kecantikan cruelty free yang wajib diketahui oleh beauty enthusiast.
Bagaimana denganmu Stylovers, apakah sudah menggunakan produk kecantikan cruelty-free? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR