#4. Produk Cruelty Free Lebih Baik untuk Kulit
Banyak brand yang masih melakukan animal testing menjual produk yang mengandung banyak bahan kimia keras yang dapat diserap oleh kulit dan tidak bermanfaat bagi tubuh.
Di sisi lain, sebagian besar produk cruelty free sudah tidak mengandung bahan beracun dan mengandung lebih sedikit bahan kimia dan pewangi.
Karena bahan yang digunakan oleh brand cruelty free biasanya memiliki catatan keamanan yang terbukti, risiko timbulnya reaksi atau efek samping negatif dari penggunaan produk mereka akan jauh lebih kecil.
#5. Lebih Baik untuk Lingkungan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak brand yang masih melakukan animal testing menghasilkan produk yang mengandung banyak bahan kimia keras.
Saat produk ini diproduksi, mereka melepaskan racun berbahaya ke atmosfer.
Laboratorium yang melakukan animal testing bisa menghasilkan limbah dan emisi karbon dalam jumlah besar, yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan merusak lingkungan.
Baca Juga: 5 Brand Makeup Drugstore yang Cruelty Free Cocok untuk Para Pecinta Binatang
Laboratorium ini bisa menghasilkan lebih dari 12 ton limbah per tahun, termasuk bangkai dan kotoran hewan yang mati.
Di sisi lain, brand yang cruelty free menghasilkan limbah dan emisi karbon yang jauh lebih sedikit selama pembuatan, dan biasanya juga mengemas produknya dalam kemasan yang sustainable.
Nah, itu dia Stylovers pentingnya memilih produk kecantikan cruelty free yang wajib diketahui oleh beauty enthusiast.
Bagaimana denganmu Stylovers, apakah sudah menggunakan produk kecantikan cruelty-free? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR