Stylo Indonesia - Selama masa new normal ini, kita diwajibkan mengenakan masker agar terhindar dari Covid-19.
Protokol kesehatan satu ini yakni menggunakan masker, menjadi salah satu perlindungan pertama untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun, ternyata masih banyak yang belum sadar mengenai pentingnya penggunaan masker yang sesuai standar agar bisa menangkal Covid-19.
Baca Juga: Awas! Covid-19 Bisa Melemahkan Kesehatan Jantung, Kenali 6 Gejala dan Tandanya
Penggunaan masker sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran COVID-19 sekaligus mengurangi kemungkinan diri kita terinfeksi ya, Stylovers.
Ditujukan untuk melindungi diri, jenis masker yang digunakan tidak bisa sembarangan dan harus diperhatikan betul-betul.
Jangan sampai masker hanya menutupi hidung dan mulut saja ya, Stylovers.
Baca Juga: Rasakan Gejala Covid-19? Lakukan Ini Segera, Agar Tak Tularkan Banyak Orang!
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) secara khusus menyebutkan enam jenis masker berbeda yang tidak direkomendasikan untuk digunakan.
Sebabnya ialah masker ini dianggap tidak efektif melindungi virus corona.
Agar tetap aman dari virus Covid-19, ini 6 jenis masker yang harus kamu hindari:
Masker Dengan Ukuran Tidak Pas
Masker yang digunakan harus pas menutupi area hidung dan mulut.
Baca Juga: Penting Tahu! Ini Alasan Masa Karantina Pasien Positif Covid-19 Dikurangi
Tak hanya itu, celah di sisi wajah juga tidak boleh besar.
Masker yang tidak pas di wajah akan membuat penggunanya sering menyentuh wajah dan masker untuk membetulkannya; di situlah efektivitas masker menjadi berkurang.
Menyentuh wajah juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terinfeksi dan meningkatkan penyebaran kuman ketika menyentuh objek lain setelahnya.
Masker Dengan Material yang Bikin Sulit Bernapas
Plastik dan kulit adalah dua material yang membuat orang sulit bernapas, karena itu CDC enggak menyarankan penggunaan masker dengan material tersebut.
Ketika material masker membuat sulit bernapas, kita akan berusaha bernapas melalui celah masker dan membuat fungsi masker menjadi tidak optimal.
Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 Telah Dimulai, WHO Pesimis Pandemi Mereda di 2021, Kenapa?
Ketika kita batuk atau bersin, tetesan atau droplet juga akan berada di sekitar masker atau menetes melalui bawah masker.
Selain itu, jika masker plastik atau kulit tersebut terlalu ketat untuk bernapas, itu akan menahan aliran udara dan membahayakan pemakai.
Masker Rajutan Renggang
Jika masker kita dapat menembuskan cahaya, maka CDC menyarankan untuk tidak memakainya.
Sama seperti masker yang tidak pas, masker yang terlalu renggang atau berbahan rajut masih memungkinkan droplet melewati celah-celahnya dan menginfeksi pengguna.
Baca Juga: Penderita Sakit Jantung dan 13 Golongan Ini, Tak Dapat Vaksin Covid-19, Kenapa?
Lebih buruk lagi, masker renggang ini akan memecah droplet pernapasan menjadi lebih kecil dan bisa bertahan di udara pada periode yang lebih lama.
Masker Satu Lapis
CDC menyarankan untuk setidaknya menggunakan masker tiga lapis.
Masker tiga lapis cenderung lebih mungkin menyaring partikel daripada hanya satu lapis.
Untuk masker tiga lapis, lapisan paling dalam terbuat dari bahan penyerap tetesan, lapisan filter tengah, dan lapisan luar terbuat dari bahan tahan air.
Masker Dengan Katup Atau Ventilasi Pernapasan
Baca Juga: Awas Covid-19 Bermutasi! Ini Bahaya Garam Dikonsumsi Berlebihan Risiko Sistem Imun Tubuh Melemah
Masker dengan katup atau ventilasi pernapasan memang dapat mempermudah kita bernapas.
Namun masker tersebut tidak membantu menghentikan penyebaran virus corona.
Malah, masker ini memungkinkan tetesan pernapasan keluar dari masker dan menginfeksi orang lain.
Scarf
Masker atau penutup kepala lainnya seperti balaclava digunakan untuk menghangatkan, bukan untuk menangkal virus COVID-19.
Apalagi, scraf umumnya dibuat menggunakan material rajut longgar yang tidak cocok untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Setelah 6 Jam Disuntik Vaksin Covid-19, Ariel NOAH Rasakan Efek Samping
Jadi, ini sama saja seperti kita mengenakan masker yang tidak pas karena tidak efektif menyaring droplet dan perlu sering dibetulkan.
Tapi kita masih bisa menggunakannya di luar masker, kok. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di CewekBanget.id dengan judul "Jangan Lagi Gunakan 6 Jenis Masker Berikut Ini. Enggak Cegah COVID-19!"
Penulis: Salsabila Putri Pertiwi
Editor: Kinanti Nuke Mahardini
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR