Masker Dengan Material yang Bikin Sulit Bernapas
Plastik dan kulit adalah dua material yang membuat orang sulit bernapas, karena itu CDC enggak menyarankan penggunaan masker dengan material tersebut.
Ketika material masker membuat sulit bernapas, kita akan berusaha bernapas melalui celah masker dan membuat fungsi masker menjadi tidak optimal.
Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 Telah Dimulai, WHO Pesimis Pandemi Mereda di 2021, Kenapa?
Ketika kita batuk atau bersin, tetesan atau droplet juga akan berada di sekitar masker atau menetes melalui bawah masker.
Selain itu, jika masker plastik atau kulit tersebut terlalu ketat untuk bernapas, itu akan menahan aliran udara dan membahayakan pemakai.
Masker Rajutan Renggang
Jika masker kita dapat menembuskan cahaya, maka CDC menyarankan untuk tidak memakainya.
Sama seperti masker yang tidak pas, masker yang terlalu renggang atau berbahan rajut masih memungkinkan droplet melewati celah-celahnya dan menginfeksi pengguna.
Baca Juga: Penderita Sakit Jantung dan 13 Golongan Ini, Tak Dapat Vaksin Covid-19, Kenapa?
Lebih buruk lagi, masker renggang ini akan memecah droplet pernapasan menjadi lebih kecil dan bisa bertahan di udara pada periode yang lebih lama.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR