Stylo Indonesia - Fakta nyeri haid penting banget kamu ketahui, Stylovers.
Sebab, ketika datang bulan sebagian besar perempuan akan merasakan nyeri yang melanda di sekitar perut, seperti apa sih fakta nyeri haid sesungguhnya?
Dengan mengetahui fakta nyeri haid, tentu bisa buat kamu lebih peka terhadap kesehatan diri kamu.
Baca Juga: Konsumsi 7 Makanan Ini, Bisa Buat Darah Keluar Deras Saat Haid!
Nyeri haid pada wanita sendiri, memiliki intensitas yang berbeda-beda Stylovers.
Ada yang merasakan nyeri haid yang amat sakit hingga bisa menyebabkan seseorang pingsan, namun ada juga yang merasa biasa saja ketika haid.
Terlepas dari hal tersebut, Stylovers pernah tidak mendengar mitos mengenai nyeri haid yang akan hilang jika si perempuan telah menikah dan melahirkan?
Baca Juga: Tanpa Obat, Coba Redakan Nyeri Haid dengan 4 Langkah Mudah Ini
Lalu fakta nyeri haid sebenarnya seperti apa sih? Yuk simak penjelasan ahli berikut ini Stylovers.
Menurut penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Kartika Cory, SpOG, nyeri haid bisa terjadi karena terdapat gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim atau endometriosis.
"Jadi jaringan ini tidak berada dalam rahim, melainkan ia melekat di bagian yang tidak semestinya," terangnya seperti dikutip Stylo Indonesia dari Kompas.com.
Ia juga menambahkan bahwa jaringan bisa melekat pada indung telur, saluran telur, atau usus yang ketika tiba waktunya proses pelepasan, namun posisinya tidak berada di tempatnya.
Baca Juga: Belum Tentu Hamil, Inilah 5 Faktor Lain Perempuan Telat Haid!
Kemudian, fimbria yang bentuknya menyerupai jari tangan, tidak bekerja dengan semestinya yakni menangkap sel telur (ovum) yang telah dikeluarkan oleh indung telur.
Nah, berangkat dari mitos mengenai nyeri haid yang hilang ketika telah menikah dan melahirkan.
Fakta sebenarnya adalah perempuan merasakan nyeri haid menghilang, padahal nyatanya tidak.
Hal ini dikarenakan tubuh perempuan yang telah melahirkan, sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Karena hal inilah endometriosis akan hilang dengan sendirinya.
Fakta lain yang penting dan perlu Stylovers ketahui yaitu endometriosis yang menyebabkan nyeri haid ini ternyata dapat mengganggu kesuburan, lho.
Baca Juga: 3 Risiko Gangguan Kesehatan Jika Malas Mengganti Pembalut Saat Haid!
Bahkan perempuan yang memiliki kondisi endometriosis memiliki peluang lebih sedikit untuk memiliki anak.
Untuk itu, jika Stylovers merasakan nyeri haid dengan intensitas sedang ke atas.
Segera lakukan konsultasi ke dokter yang tepat agar segara mendapat penanganan yang sesuai. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR