Penambahan berat badan bukan satu-satunya masalah yang perlu dikhawatirkan karena gula juga bertanggung jawab atas proses kerusakan kulit yang disebut glikasi.
Glikasi merupakan proses dimana molekul gula menempel pada molekul lain, misalnya protein dan lemak.
Salah satu protein yang terpengaruh ini adalah kolagen, yang menyebabkan hilangnya elastisitas kulit.
Baca Juga: Cara Memilih Sunscreen dan Sunblock dengan Tingkat SPF yang Tepat
Tidak berhenti sampai di situ, glikasi juga menyebabkan pembentukan radikal bebas, stres oksidatif, dan peradangan, yang semuanya mempercepat penuaan.
Gula dan karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan hormon insulin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar testosteron dan pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat.
Nah, itu dia kebiasaan-kebiasaan buruk yang harus kita stop agar kulit kita tidak terkena dampak buruknya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR