Menurut studi, jumlah sel darah putih yang bertugas melawan infeksi pada orang yang mengonsumsi garam berlebihan memang masih stabil.
Akan tetapi, sel darah putih tersebut memiliki kemampuan lebih rendah dalam melawan infeksi bakteri.
"Temuan studi kami mengungkapkan, orang yang mengonsumsi garam berlebihan membuat tubuh lebih rentan infeksi bakteri," kata Kurts.
Melansir Science Daily, studi dari University of Bonn ini membantah temuan ahli sebelumnya yang menyebut konsumsi garam bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Asyik! Transferan Bonus Pensiunan PNS Cair di Awal Januari 2021, Siapkan KTP dan SK Ya
Untuk meningkatkan sistem imun, Ahli menhgimbau masyarakat untuk selalu menjaga pola makan sehat, seimbang, dan mengonsumsi garam sesuai anjuran yang disarankan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), anjuran konsumsi garam dari Kemenkes adalah 2000 mg natrium atau setara dengan garam 1 sendok teh (sdt) per orang per hari (5 gram/orang/hari).
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga memberikan rekomendasi batas konsumsi garam per hari, seperti dilansir dari laman who.int.
Dilansir dari situs resmi WHO, berikut batas konsumsi garam per hari:
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR