Stylo Indonesia - Tingginya kadar kreatinin dapat berpotensi merusak ginjal kita.
Kreatinin merupakan limbah hasil metabolisme otot saat kontraksi otot.
Dihasilkan oleh kreatin, yang penting untuk memproduksi energi.
Namun Kreatinin harus dikeluarkan melalui urine yang disaring terlebih dahulu oleh ginjal.
Baca Juga: Waspada Ancaman Diabetes, Turunkan Kadar Gula Darah dengan 3 Buah Manis Ini!
Jika kadarnya terlalu tinggi, maka ginjal kita bisa bermasalah karena ginjal tidak selalu dalam kondisi terbaik untuk melaksanakan tugasnya.
Pasalnya, kreatinin yang meningkat dan menumpuk di dalam darah dapat mengganggu sistem perkemihan (urologi) dan berbagai penyakit ginjal lainnya.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengecek kadar kreatinin secara berkala.
Nah, jika kadar kreatinin dalam tubuh kita sudah tinggi berikut tips untuk menguranginya.
Hindari konsumsi suplemen kreatin
Seperti yang kita tahu, kreatinin terbuat dari kreatin.
Sama halnya seperti kreatin alami yang ada di tubuh kita, kreatin dari suplemen juga menghasilkan kreatinin.
Oleh karena itu konsumsi suplemen kreatin dapat meningkatkan kreatinin.
Jadi, kurangi konsumsi suplemen kreatin ya, Stylovers.
Baca Juga: 3 Buah Mengandung Protein Tinggi yang Baik Dikonsumsi Saat Diet
Kurangi asupan protein
Protein dalam makanan ketika dimasak, panas dari api akan mengubah kreatin dalam masakan berprotein tersebut menjadi kreatinin sehingga dapat meningkatkan jumlahnya ketika dikonsumsi.
Makanan berprotein ini termasuk susu dan daging merah.
Daging merah mengandung jaringan otot hewan yang secara alami mengandung kreatin.
Makan banyak serat
Sumber serat dapat membantu percepatan proses pemulihan pasien penyakit ginjal kronis dengan cara menurunkan kadar kreatinin dalam tubuh.
Disamping itu kita juga dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.
Makanan berserat ini berupa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, maupun gandum utuh.
Baca Juga: 3 Makanan yang Baik Dikonsumsi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak
Hindari olahraga berat
Aktivitas otot yang terlalu berat dapat meningkatkan produksi kreatinin.
Hindari olahraga berat ini sampai kadar Kreatinin kembali normal.
Namun bukan berarti tidak boleh berolahraga ya, Stylovers.
Hanya saja kita mengurangi intensitas olahraga yang membentuk otot.
Perhatikan kebutuhan cairan
Tetap terhidrasi dengan cukup karena cairan yang diminum setiap hari harus cukup untuk tubuh kita.
Tubuh yang dehidrasi dapat menghambat kinerja ginjal kita dan memperberat kinerjanya.
Tetap konsultasikan kepada profesional seberapa banyak cairan yang kamu perlukan dalam sehari ya, Stylovers. (*) (Vita/Stylo Indonesia)
#SemuaBisaCantik
Artikel ini sudah tayang di GridHealth.ID dengan judul Kreatinin Tinggi Bisa Merusak Ginjal, Ini 5 Tips Cara Menurunkan
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR