Setiap perpindahan ke lingkungan baru ini membutuhkan proses penyesuaian dan adaptasi yang berpotensi menjadi pemicu stress tersendiri.
“Mungkin bisa menjadi salah satu potensi stress tersendiri bagi individu kalau dia gagal untuk memaknai life event tersebut dengan konsep yang lebih positif,” ujar Ayoe.
Selain itu, kualitas hubungan internal individu dengan keluarga juga berpengaruh terhadap kemampuan individu untuk menghadapi masa-masa ini.
Individu yang lahir dalam keluarga yang tidak cukup ideal misalnya, tentunya akan lebih sulit dalam menghadapi masa-masa ini karena belum tentu memiliki figur yang bisa menjadi tempat bersandar atau motivasi.
Baca Juga: Psikolog Ayoe Sutomo Soroti Eratnya Hubungan Psikologi dengan Semua Aspek Kehidupan
Kemudian masih ada faktor-faktor sosial dan ekonomi yang dapat berpengaruh secara berbeda pada setiap individu.
Nah, itu dia Stylovers penyebab perempuan usia remaja dan dewasa muda rentan mengalami masalah mental menurut psikolog.
Apabila kamu merasa mengalami masalah mental yang cukup mengganggu, jangan ragu untuk mengabarkannya ke orang terdekat atau berkonsultasi dengan ahlinya. Yuk, lebih sadar dengan kesehatan mentalmu! (*)
#StopBeautyShaming
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024 Resmi Ditutup dengan Transaksi Sebesar Rp215 Juta Hanya Dalam 4 Hari
KOMENTAR