Stylo Indonesia - Ajang fashion ternama di Surabaya bernama Surabaya Fashion Parade kembali digelar untuk ke-13 kalinya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Surabaya Fashion Parade ke-13 ini dilakukan secara virtual karena pandemi virus corona.
Surabaya Fashion Parade (SFP) adalah event fashion yang diciptakan 13 tahun lalu di Tunjungan Plaza oleh Dian Apriliana Dewi, penggagas sekaligus founder SFP.
Sejak tahun 2017, SFP bekerja sama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan desainer-desainer yang menjadi anggota IFC untuk bersama-sama menciptakan sebuah event fashion
yang spektakuler.
Baca Juga: Koleksi Busana Homewear Rancangan Lia Mustafa Agar Tetap Stylish Meski di Rumah Aja
Kerja sama ini terbukti menjadikan SFP sebagai event fashion solid dan paling ditunggu-tunggu di Jawa Timur.
Event ini bertujuan untuk memberikan wadah dan mengapresiasi penggiat fashion mulai desainer, pengajar, pengrajin, model, hingga siswa sekolah fashion untuk terlibat dalam dunia fashion dengan menampilkan karya dan bakat mereka.
Di tahun ke-13, SFP memilih tema Viable yang diambil dari Bahasa Inggris berarti ‘mampu untuk bertahan hidup dalam kondisi tertentu’.
Dengan menitikberatkan pada konsep sustainability, arah industri fashion kini bergeser dan sedang mengalami perubahan.
Berangkat dari pemanfaatan teknologi yang dinamis ditambah kesadaran industri fashion terhadap green fashion, maka SFP 2020 mengangkat isu ini agar dapat menjadi bagian dalam mengkampanyekan sustainable fashion secara optimal.
Dengan mengangkat tema sustainable fashion, maka dampak buruk dalam produksi fashion dapat ditekan sehingga orang-orang yang terlibat didalamnya dapat menciptakan inovasi-
inovasi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Raegita Zoro Hadirkan Koleksi Busana Bertajuk Moefakat di Ajang 23 Fashion District Hari Ketiga
Menghadapi tahun 2020 yang penuh tantangan berupa pandemi Covid-19, kami berkomitmen tetap menyelenggarakan SFP meskipun dengan konsep yang berbeda dan penerapan new normal yang terstandardisasi.
Event yang sedianya diadakan tanggal 16-19 April 2020 mundur ke tanggal 7-8 November 2020 dengan ide baru menjadi event virtual fashion parade pertama di Surabaya melalui live streaming Youtube Channel “Surabaya Fashion Parade”.
Perubahan konsep acara ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim SFP karena perubahan konsep acara, partisipan, dan kompetisi yang diadakan.
Dengan memberikan kesempatan untuk desainer tetap berkarya di tengah pandemi, kami percaya SFP tahun ini akan membawa pengalaman baru bagi industri fashion Surabaya dan semua yang terlibat didalamnya.
Seidaknya ada 18 desainer yang turut memeriahkan Surabaya Fashion Parade ke--13 secara virtual.
Beberapa desainer yang bergabung antara lain: Deden Siswanto, Alben Ayub Andal, Aldre, Dibya, dan beberapa desainer lain yang tergabung dalam IFC Surabaya.
Koleksi busana yang ditampilkan para desainerpun tampak menarik perhatian.
Mulai dari busana ready to wear, modest fashion hingga busana untuk pria.
Gaun-gaun, busana blus dan dress asimetris, kemeja, rok dan celana serta gamis tampak menghiasi SFP ke-13 ini.
Detail bordir, payet lauering, lace serta busana bermotif juga menjadi aksen yang sempurna yang dipilih desainer dalam koleksinya.
Setiap desainer memiliki konsep yang bebreda dalam setiap koleksinya namun tetap menekankan pada sustainable fashion.
Kompetisi yang digelar antara lain Surabaya Model Search 2020 dan Surabaya Fashion Designer Award 2020.
SFP 2020 didukung penuh oleh Viva Cosmetics sebagai official make up seperti tahun-tahun sebelumnya, MS Glow, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, dan Four Points Pakuwon Indah.
Acara SFP 2020 ini menjadi bukti para desainer tetap bisa berkarya dan memberikan angin segar terhadap industri fashion di tengah pandemi seperti sekarang. (*)
Duet Bareng Rossa, Lyodra Banjir Pujian dengan Tampilan Memikat Berbalut Dress Mini
KOMENTAR