Stylo.ID - Percang busana Lia Mustafa, anggota Indonesia Fashion Chamber (IFC) cabang Yogyakarta mengeluarkan koleksi batik terbarunya di tengah pandemi virus corona.
Kota Jogja dikenal sebagai salah satu pusat industri batik dan craft, apalagi setelah di tetapkan sebagai kota batik Dunia.
Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC) pada peringatan 50 tahun organisasi tersebut di Dongyang, Provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 18-23 Oktober 2014.
Namun sekarang kesedihan Melanda kita semua, tidak terkecuali Para pedagang pasar Bringharjo yang mempunyai arti tersendiri di jalan malioboro pusat kota Yogyakarta dengan adanya wabah corona ini.
Melihat kondisi ini, Lia Mustafa memberikan bantuan tempat cuci tangan untuk pasar bringharjo dengan sebuah organisasi sosial dunia.
Saat memberikan bantuan tersebut, Lia Mustafa ingin tahu tentang nasib para pedagang daster dan kain yang menjual dagangannya di pasar Bringharjo yang kini tutup karena pandemi.
Bahkan tak sedikit pula para mitra pembatik yang menelepon Lia Mustafa untuk bisa mempromosikan produknya.
Melihat hal tersebut, Lia Mustafa terinspirasi untuk membuat homedress dari kain batik yang menumpuk di butik.
Baca Juga: Tips Sukses Jadi Perancang Busana dari Fashion Desainer Lia Mustafa
Di tengah pandemi virus corona yang mewajibkan untuk di rumah aja juga menjadi salah satu inspirasi dari koleksi terbaru dari Lia Mustafa.