Menurut Dr.Chin Pak Lin, dari Mt.Elizabeth Novena Hospital, ada beberapa gaya hidup yang mempercepat terjadinya keausan pada bagian lutut.
Mulai dari obesitas, kurang olahraga hingga olahraga berlebihan. "Para atlet lebih mungkin terkena osteoartritis. Mereka yang bukan atlet namun sering mengikuti olahraga high impact seperti pelari marathon juga rentan mengalami radang sendi di bagian lutut," katanya dalam acara media diskusi yang diadakan di Jakarta.
Gejala umum radang sendi adalah rasa sakit waktu berdiri, berjalan, atau jongkok, nyeri saat naik-turun tangga, sendi kaku, pembengkakan, hingga perubahan bentuk pada sendi.
Baca Juga: Yuk Cobain 3 Posisi Tidur yang Mampu Mengatasi Rasa Sakit Saat Menstruasi!
Untuk mengetahui ada tidaknya pengapuran, menurut Chin, pemeriksaan rontgen saja sudah cukup.
"Namun untuk pemberian terapi dokter perlu melakukan pemeriksaan yang teliti apakah sumber nyerinya karena ligamen, postur tubuh, atau sebab lainnya," kata direktur medis Orthopaedic Centre Mt.Elizabeth Novena Hospital Singapura ini. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul "Kini Derita Penyakit Langka, Cornelia Agatha Akui Berat Badannya Meroket Tajam Justru Setelah Konsumsi Obat Ini! Hati-hati"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR