#2. Mitos Skincare: Skincare dalam kemasan jar kurang baik
Beberapa orang beranggapan skincare dalam kemasan jar kurang baik untuk digunakan.
Ada kekhawatiran produk skincare bisa terkontaminasi bakteri dari jari saat kita mengambil produk.
Namun, setiap produk skincare dalam kemasan jar umumnya memiliki kandungan untuk mengawetkan formula dan membunuh bakteri yang masuk, seperti paraben yang sebenarnya tidak berbahaya untuk kulit.
Selain itu, kita juga bisa mengurangi risiko kontaminasi bakteri dengan menggunakan spatula khusus saat mengambil produk.
Baca Juga: Atasi Bekas Jerawat dengan Skincare Minimarket di Bawah 50 Ribu Rupiah
#3. Mitos Skincare: Skincare harus diganti karena kulit sudah terbiasa dengan kandungan tertentu
Ada sebuah anggapan bahwa setelah menggunakan sebuah skincare untuk sekian waktu, skincare perlu diganti karena kulit sudah terbiasa dengan kandungan tersebut hingga tak terasa lagi manfaatnya.
Faktanya, justru kondisi kulit kita yang terus berubah karena faktor usia atau faktor masalah kulit yang kita alami.
Hal inilah yang membuat kulit membutuhkan kandungan yang lain, bukan karena sudah terbiasa dengan kandungan yang sebelumnya dipakai.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR