Dalam komentar yang menyertai studi baru tersebut, seorang profesor imunobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Akiko Iwasaki mencatat bahwa kemungkinan ada banyak infeksi sekunder ringan atau asimtomatik yang tidak terdeteksi.
"Karena kurangnya pengujian dan pengawasan yang luas, kami tidak tahu seberapa sering infeksi ulang terjadi di antara individu yang sembuh."
“Kasus infeksi ulang asimtomatik hanya dapat ditemukan melalui uji komunitas rutin, misalnya, dan kita mungkin meremehkan jumlah infeksi ulang asimtomatik itu," tulisnya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seseorang Mungkin Terinfeksi Covid-19 Dua Kali, dan Bisa Lebih Serius"
Editor: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR