Pengurutan genetik menemukan perbedaan yang signifikan antara sampel virus yang diambil pada bulan April dan Juni.
Menurut laporan, artinya hampir pasti dia terinfeksi dua kali oleh virus yang tidur dalam sistemnya setelah serangan penyakit pertama.
Secara global, beberapa penelitian sebelumnya telah mendokumentasikan contoh nyata lainnya dari reinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Bahaya Banget! Jarak 2 Meter Ternyata Tak Cukup Cegah Penyebaran Covid-19, Simak Alasannya!
Ada beberapa hal yang bisa dipelajari. Salah satunya, infeksi ulang bisa terjadi dalam kurun waktu yang cukup cepat seperti hanya 48 hari berlalu antara tes positif pertama dan kedua yang dilakukan pasien.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa antibodi virus corona bertahan setidaknya tiga bulan.
Namun, para peneliti dan pejabat kesehatan masyarakat berulang kali mengatakan bahwa belum ada cukup bukti untuk mengatakan seberapa baik antibodi Covid-19 dan berapa lama mampu melindungi orang dari infeksi di masa depan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR