Minum air putih bisa juga mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
Ginjal bekerja keras melakukan penyaringan darah.
Kurang air bisa merusak sistem ginjal, sehingga urine yang tertimbun dalam tubuh dapat meracuni tubuh termasuk janin.
Air putih berperan sebagai pencahar bagi saluran pencernaan.
Sebab air memperlancar pekerjaan saluran cerna.
Apalagi sebagian besar ibu hamil mengeluh sembelit.
Air putih bisa menjadi jawaban atas keluhan ini disamping pentingnya konsumsi makanan berserat.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dan berjalan lancar bila ada asupan cairan yang cukup.
Pada kondisi kurang cairan, usus besar dan kecil tetap akan bekerja sebagaimana mestinya, tapi cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tubuh tetap hidrasi (cukup cairan).
Akibatnya, feses menjadi lebih keras dan buang air besar ibu mengalami masalah.
Setiap saat manusia akan kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urine, dan pergerakan usus.
Baca Juga: Sapto Djojokartiko Rilis Koleksi Spring/Summer 2021 yang Terinspirasi Dari Seni Sambung Ayam
Agar tubuh berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.
Liburan Natal di London, Shandy Aulia Pamer Potret OOTD Kenakan Tas Hermes MIliaran Rupiah
KOMENTAR