Stylo Indonesia - Setiap perempuan pasti pernah merasakan hal ini, yakni perasaan kurang percaya diri terhadap penampilannya sendiri.
Bagaimana tidak, standar kecantikan yang terus dipertontonkan lewat media massa seringkali berpengaruh pada rasa percaya diri para perempuan muda.
Ditambah lagi seiring dengan pertumbuhannya menginjak masa remaja, perempuan semakin menyadari perubahan penampilan dan mulai membandingkan diri dengan orang lain.
Di saat inilah tak sedikit perempuan yang pernah mengalami perasaan insecure dengan dirinya sendiri.
Ketika sudah terpuruk dengan perasaan seperti itu, tentunya tak mudah bagi siapapun untuk bangkit dan bisa mencintai dirinya sendiri apa adanya.
Hal ini pulalah yang dialami oleh Eirene Teresha, sosok #InspirasiCantik kita kali ini.
Sempat tak peduli dengan penampilan sejak kecil, perempuan yang akrab disapa Irene ini justru mulai merasa kurang percaya diri setelah melihat penampilan teman-temannya di bangku SMA.
Masa-masa sering menyudutkan diri sendiri lantaran masalah penampilan pernah dialami oleh Irene.
Namun, dengan segala usahanya Irene berhasil membangkitkan rasa percaya dirinya dengan membenahi pola pikir dan mulai belajar merawat diri.
Selain itu, Irene juga merupakan salah satu dari anggota terpilih StyloBebs Batch 1 yang mendapatkan banyak ilmu lebih soal penampilan dari pengalamannya menjadi StyloBebs.
Dari Irene, Stylovers bisa belajar apa pentingnya merawat diri dan bagaimana cara agar kita bisa percaya diri dan tidak merasa kecil hati terutama soal penampilan.
Yuk, simak kisah Irene #InspirasiCantik kita kali ini yang telah berhasil mengatasi masalah kekurangan dalam penampilannya!
Masa Kecil Sebagai Anak yang Tomboy #InspirasiCantik
Irene kecil tumbuh sebagai anak yang lebih tomboy dan tidak terlalu memperhatikan penampilan.
Bahkan, sejak kecil Irene memang tak terlalu suka mengenakan pakaian feminin seperti rok atau dress.
Sifat ini terus bertahan hingga Irene menduduki bangku SMA sebagai seorang perempuan yang sudah memasuki usia remaja.
Namun, di saat itu Irene belum juga mengerti bagaimana cara merawat dirinya baik dalam hal merawat wajah, rambut, dan berpakaian.
Bagi Irene di masa itu, penampilan bukanlah hal yang paling penting dan Irene terlalu cuek untuk memperhatikan penampilannya.
“Gak tahu kenapa menurut aku dulu tuh penampilan bukan sesuatu yang penting-penting banget buat aku. Aku mikirnya kalo ngurusin penampilan tuh ribet tipikal cewek banget jadi aku masa bodo aja,” ujar Irene mengawali kisahnya.
Meski dalam kondisi begitu, Irene sebenarnya sudah tak bosan-bosan mendengarkan nasihat kedua orangtuanya untuk mempedulikan penampilannya.
“Banyak yang ngingetin sih terutama orangtua, mereka selalu bilang aku tuh cewek harus peduli sama diri sendiri jangan cuek-cuek. Pokoknya gak jauh-jauh dari hal semacam itu deh,” tukas Irene.
Komentar Miring dan Perasaan Kecil Hati karena Penampilan #InspirasiCantik
Di masa remajanya ini, Irene yang tadinya cuek mulai merasa adanya perubahan dalam penampilan teman-temannya.
Tanpa disadari, Irene merasa teman-temannya lebih cantik dibanding dirinya dan mulai merasa kecil hati akibat penampilannya.
“Terus seiring berjalannya waktu pas SMA tuh ngeliat beberapa temen kok pada cantik-cantik banget gitu dibandingkan aku sampe-sampe kayak yangg selalu memuji orang lain terus jadinya menyudutkan diri sendiri,” kisah Irene.
Namun alih-alih mencari tahu, Irene justru pasrah dan berpikir bahwa teman-temannya tersebut memang terlahir cantik dan Irene tidak seperti mereka.
Pola pikir ini tentunya membuat Irene justru semakin berkecil hati dan tidak percaya diri di antara teman-temannya.
“Kayak yang dia emang cantik dari sananya gue mah enggak apalagi dulu tuh aku keling banget gitu kan,” ujar Irene menjelaskan pola pikirnya di masa itu.
Belum lagi, Irene juga sempat mendapatkan komentar bernada tidak pedas yang justru datang dari para kolega orangtuanya yang membandingkan penampilan Irene dengan penampilan orangtuanya.
“Mereka tuh kayak selalu ngomong yang ‘oh ini anaknya kok beda banget sih sama mama/papanya’ karena kan mama/papa aku lumayan putih kulitnya terutama mama sih jadi emang banyak yang komentar kayak gitu dan itu bikin aku sedikit risih dan kesel lama-lama,” ujar Irene.
Mulai Belajar Merawat Penampilan dan Mencintai Diri Sendiri #InspirasiCantik
Merasa jengah dengan komentar miring yang kerap ia dengar, Irene pun memulai usahanya untuk belajar memperbaiki penampilan dirinya.
Irene memulainya dengan mencari tahu lewat artikel-artikel kecantikan yang ada di internet dan mulai bertekad untuk merawat diri.
Irene juga mulai belajar soal makeup dan skincare lewat video Youtube dari para beauty influencer seperti Suhay Salim dan Tasya Farasya.
Tentunya ia juga mulai mencari gaya-gaya fashion apa yang ia sukai dan bisa ia gunakan dengan nyaman.
Namun yang tak kalah penting, Irene juga memulai dengan menerima diri sendiri apa adanya, serta berpikiran positif untuk tidak merendahkan diri sendiri dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Setelah melewati proses panjang, kini Irene sudah merasa cukup puas meski ia merasa masih banyak yang harus diperbaiki dan dipelajari.
“Rasanya tuh seneng aja gitu jadi kayak nemuin sisi lain dari diri aku setelah lihat perubahan-perubahan di diri aku,” tukas Irene.
Selain itu, Irene juga merasakan bahwa selain usaha, perubahan pola pikir tak kalah penting untuk membuat kita lebih mencintai diri kita sendiri.
“Pada akhirnya Puji Tuhan setelah ngelewatin struggling itu aku sekarang lebih pede sama diri aku sendiri terus juga jadi tahu kalo cantik itu juga harus diusahain, gak cuma cantik dari lahir. Kodratnya semua wanita itu cantik tapi (kalau) gak dirawat ya percuma,”
“Cantik itu bawaan lahir, pikiran aku (dulu) gitu. Menurut aku sekarang cantik itu usaha. Walaupun emang ada yang dari kecil udah cantik tapi bukan berarti yang lain gak bisa cantik,” lanjut Irene.
Irene juga sangat menyadari pentingnya merawat penampilan kini, karena menurutnya itu merupakan salah satu bentuk representasi dari mencintai diri sendiri.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khas Irene #InspirasiCantik
Untuk gaya fashion dan makeup yang gemar digunakannya, Irene lebih menyukai gaya-gaya ala tren Korea.
Irene juga menyukai sejumlah brand kosmetik asal Korea Selatan seperti Peripera, Tony Moly, Etude House, dan Nature Republic.
Namun di antara fashion dan makeup, belakangan ini Irene justru semakin tertarik dengan skincare.
Irene pun berbagi produk skincare yang kini tengah sering ia gunakan.
Irene menggunakan toner dari Benton untuk mengatasi kulitnya yang tengah mengalami bruntusan.
Rutinitas skincare Irene dilanjutkan dengan essence L’Oreal Revitalift, oil serum dari Glow Botanical, dan sunscreen L’Oreal UV Perfect Matte & Fresh.
Pengalaman Menjadi StyloBebs Menambah Ilmu di Bidang Fashion dan Beauty #InspirasiCantik
Tak ketinggalan, Irene juga berbagi pengalaman dan manfaat yang ia dapatkan sejak menjadi bagian dari StyloBebs.
Tak disangka, ternyata Irene awalnya mengikuti ajang StyloBebs hanya karena ajakan teman dan iseng untuk mengisi masa liburan kuliah.
Namun, Irene justru mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berlimpah dari kegiatan dan program yang ia dapatkan selama menjadi StyloBebs.
“Aku jadi lebih banyak belajar hal-hal baru, dapetin kesempatan-kesempatan buat join acara-acara yang sebelumnya belum pernah aku ikutin. Pengalaman-pengalaman baru buat lebih explore dunia fashion dan beauty nambahin ilmu aku lebih lagi,” jelas Irene.
Irene juga mengaku sangat menyukai konten rekomendasi skincare dari Instagram Stylo Indonesia dan segmen Stylo Treasure dari channel Youtube Stylo Indonesia.
Dari kedua konten tersebut, Irene mendapatkan informasi soal skincare yang bisa dicoba untuk kulitnya dan informasi soal tempat belanja barang fashion dengan harga terjangkau namun berkualitas.
“Aku jadi lebih tau skincare-skincare apa yang bisa aku coba untuk kulit aku dan aku jadi tau tempat-tempat untuk beli-beli barang-barang yang gak mahal tapi bagus,” tukas Irene.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Eirene Teresha #InspirasiCantik
Sebagai perempuan yang pernah mengalami masalah kepercayaan diri dan berhasil mengatasinya, Irene punya sejumlah pesan bagi para perempuan di luar sana yang mungkin sedang mengalami apa yang pernah dirasakan oleh Irene.
“Jangan pernah bandingkan diri kita sama orang lain apalagi pengen menjadi orang lain karena setiap orang punya porsinya masing-masing dalam kelebihan atau kekurangan. Mulai terima diri sendiri, ubah mindset kita yang sebelumnya ngerasa kurang atau beda dari orang lain karena gak ada yang perlu diminderin. Setiap orang beda-beda jadi yakinin kalo diri kita ini spesial dan temuin nilai diri kita sendiri dari perspektif yang berbeda,” pesan Irene.
Nah, sebagai sosok #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi seorang Irene?
“Cantik itu sesuatu yang indah dan menarik, gak cuma dari fisik tapi dari hal-hal lainnya. Cantik juga menurut aku relatif, relatif di sini tuh maksudnya dari gimana kita menilai diri sendiri dan orang lain jadi gak bisa disamain dan gak bisa digeneralisasi ke semua orang,” ucap Irene menutup wawancara.
Itulah pentingnya mengetahui nilai diri kita sendiri dan berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain agar kita bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Nah, bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR