Stylo.ID - Buat kamu yang jadi anak kos, tentu memasak telur ayam sebagai lauk menjadi kegiatan sehari-hari.
Yup, telur merupakan sumber protein yang murah dan mudah didapatkan.
Nggak cuma itu, telur ayam juga kerap kita masak bersama mie instan agar mie jadi makin enak.
Tapi siapa sangka jika telur ayam bisa membahayakan tubuh kita.
Terutama jika dikonsumsi setiap hari.
Telur ayam pun bisa diolah menjadi beragam masakan untuk dinikmati langsung.
Tak cuma itu saja, dalam proses pembuatan kue, kuning dan telur memiliki peran berbeda.
Kandungan dalam telur ayam juga dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, siapa sangka telur bisa berubah menjadi bahaya jika dikonsumsi setiap hari.
Bahaya makan telur ayam setiap hari
Penelitian baru menunjukkan bahwa telur tinggi lutein, zat yang bertanggungjawab untuk penglihatan yang jelas.
Ketika orang mengalami penglihatan menurun, perubahan jaringan mata terjadi menyebabkan jaringan menumpuk sehingga penglihatan semakin memburuk.
Telur mengandung biotin, vitamin B12, dan protein bergizi yang dapat larut yang berguna untuk memperkuat rambut dan kulit.
Terlepas dari hal itu, semua yang berlebihan termasuk mengonsumsi makanan sehat seperti telur sekali pun memang tidak baik.
Berikut ini adalah dampak terlalu banyak makan telur.
1. Meningkatkan kolesterol
Perlu diketahui bahwa setiap butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol.
Batas maksimal yang diperbolehkan untuk mengonsumsi telur adalah 6 butir dalam seminggu, namun tetap harus diimbangi dengan aktivitas olahraga.
Bila terlalu banyak makan telur, Anda akan mengalami kelebihan kolesterol yang akan berakibat pada peningkatan kolesterol pada tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Risiko diabetes
Menurut penelitian, makan telur ayam setiap hari membuat pria berisiko 55 persen mengalami diabetes tipe 2, sedang wanita berisiko sekitar 77 persen lebih besar daripada pria.
3. Memicu jerawat
Meski tidak langsung menyebabkan jerawat, telur bisa membuat jerawat pada beberapa orang semakin memburuk.
4. Kelebihan berat badan
Telur mengandung 75 kalori per butirnya. Tingginya kalori dalam telur dapat membuat berat badan semakin naik.
Kandungan lemak yang tinggi pada telur juga bisa membuat berat badan bertambah.
5. Ketidakseimbangan hormon
Pada telur non-organik di mana biasanya unggas diberi suntik hormon, hormon tersebut bisa mengganggu aktivitas hormonal dalam tubuh.
Konsumsi terlalu banyak telur membuat hormon menjadi mudah naik turun.
Baca Juga: Bikin Hubungan Tak Harmonis, 5 Kebiasaan Buruk Soal Seks Ini Harus Dihindari!
6. Alergi
Telur jenis tertentu bisa membuat seseorang mengalami alergi, bila ia termasuk yang mudah alergi makanan.
Bila ingin mengonsumsi telur secara aman, pastikan dulu apakah telur tersebut berkualitas baik, tidak busuk, kulitnya tidak retak dan lainnya.
Hal ini meminimalisasi efek tidak higienis dari telur yang bisa membuat alergi makanan. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul "Stop Makan Telur Ayam Tiap Hari Jika Tidak Ingin Penyakit Mematikan ini Masuk ke Dalam Tubuh Kita Semua"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR