Stylo.ID - Pandemi virus corona kini masih melanda di berbagai wilayah di Indonesia.
Oleh karena itu, berbagai kebijakan dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona, termasuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Durasi WFH setiap perusahaan berbeda-beda.
Sebagian besar menjadwalkannya hingga akhir tahun, beberapa menjadwalkannya lebih lama lagi.
Seperti dilansir CNN, beberapa perusahaan yang menyelenggarakan WFH hingga 2021 misalnya Google, Amazon corporate, Universal Music Group, Warner Music Group, Viacom, dan lainnya.
Baca Juga: Tersebar Foto Jadul Seksi Maia Estianty Bersama Ahmad Dhani, Beda Banget dengan Sekarang?
Sementara ada pula perusahaan yang meminta karyawannya untuk tidak perlu kembali bekerja di kantor.
Beberapa di antaranya adalah Facebook, Twitter, Shopify, Zillow, dan lainnya.
Perubahan pola kerja dari yang tadinya di kantor atau lapangan menjadi di rumah tentu memberi banyak dampak positif.
Misalnya, waktu kerja lebih terjadwal, skill teknologi makin terasah, hingga tak adanya stres karena macet.
Namun, benarkah demikian?
Jika WFH dilakukan berkepanjangan, apakah dampaknya baik atau buruk terhadap kesehatan?
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR