Namun, anak-anak di bawah usia 11 tahun dibebaskan dari peraturan tersebut. Pengecualian itu juga termasuk restoran, pub, pusat kebugaran, salon, dan bioskop.
Sebelumnya, para dokter juga sempat mengatakan bahwa penggunaan masker pada anak di bawah dua tahun membuat mereka kesulitan bernapas.
Baca Juga: Coreng Wajah Badan Kesehatan Dunia, Ini Dua Imbauan Covid-19 yang Keliru dari WHO
Hal itu terjadi karena mereka memiliki saluran udara yang lebih kecil, bahkan risikonya anak dapat mengalami mati lemas.
Salah satunya dikatakan oleh seorang dokter spesialis anak, dr. Arifianto, Sp.A.
Sejak pemerintah mulai mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat bepergian, dr. Arifianto mengatakan penggunaan masker di bawah usia dua tahun tidak diperlukan.
"Meskipun tampak cukup longgar, tetap ada risiko halangan keluar masuknya udara (oksigen). Padahal bayi kecil sangat mengandalkan pertukaran oksigen lewat paru-parunya yang tak boleh terhalang." tulis dr. Arifianto, dikutip dari cuitannya (@dokterapin), Senin, (04/05/20).
National Health Service juga memperingatkan bayi bisa berisiko menjadi kusut, terutama jika mereka mencoba melepaskan masker, yang berpotensi menyebabkan cedera serius.
Baca Juga: Dapat Menangkal Covid-19, Inilah Aneka Herbal yang Cocok Dikonsumsi saat Pandemi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR