Stylo.ID - Pandemi virus corona masih menjadi penyakit mematikan yang tengah dihadapi oleh seluruh dunia termasuk Indonesia.
Hingga saat ini, kasus pasien terkonfirmasi di Indonesia mencapai 50.187 orang dengan rincian 27,118 pasien dirawat, 2,620 orang meninggal dunia dan 20,449 pasien sembuh.
Belakangan ini, kasus harian di Indonesia terus tembus diangka seribu yang tentunya semakin meresahkan masyarakat.
Selain itu, virus corona ini pun memberikan banyak dampak yang kurang baik bagi Indonesia.
Salah satunya dalam sektor perekonomian.
Tapi kini negara-negara di dunia perlahan bangkit termasuk Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Fashion Week 2019: Bekraf Tampilkan Inovasi Sarung Kekinian dalam Busana Modern
Indonesia disebut oleh perusahaan finansial dan bank Internasional, Morgan Stanley akan jadi negara yang paling cepat pulih setelah China.
Prediksi ini menjadikan Indonesia lebih unggul dibanding Malaysia yang masuk grup tingkat tiga.
Indonesia sendiri tengah menjalani era transisi menuju new normal.
Kegiatan ekonomi di berbagai sektor mulai dibuka secara perlahan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Morgan Stanley memasukkan Indonesia ke dalam kategori grup negara Asia di luar Jepang (AxJ) yang berpotensi mengalami pemulihan ekonomi tercepat kedua.
Selain Indonesia, ada juga negara Filipina, Korea, Taiwan, dan India.
Baca Juga: Lagi Viral! Miris, Dampak Virus Corona Membuat Limbah Masker Lebih Banyak dari Ubur-ubur di Lautan
"Negara-negara tersebut bisa kembali berdaya perekonomiannya seperti sebelum Covid-19 pada kuartal IV-2020 dan pada kuartal I-2021," ujar Morgan Stanley dalam riset yang berjudul "Asia Economic Mid-Year Outlook", seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (22/06).
Sementara itu, negara yang menduduki peringkat pertama pemulihan ekonomi tercepat adalah China.
Negara Tirai Bambu itu memang merupakan negara yang pertama yang terkena Covid-19.
Tetapi juga akan menjadi negara pertama yang bisa keluar dari belenggu Covid-19.
Perekonomian China diprediksi bisa kembali ke sebelum Covid-19 pada kuartal III-2020.
Sementara negara-negara yang ada di grup peringkat ketiga adalah sebagai berikut.
Thailand, Malaysia, Singapura, serta Hongkong.
Negara-negara ini diprediksi akan kembali ke perekonomiannya sebelum Covid-19 pada kuartal II-2021.
Morgan Stanley membeberkan tiga hal yang bisa memengaruhi kecepatan pemulihan perekonomian negara-negara.
Pertama, seberapa besar dampak dinamika pertumbuhan ekonomi global terhadap struktur pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Kedua, efektivitas respons yang dikeluarkan oleh lembaga untuk menahan efek negatif Covid-19 yang lebih dalam.
"Termasuk di dalamnya, bagaimana efektivitas respons negara dalam menjaga permintaan domestik," tambah Morgan Stanley.
Terakhir, pelonggaran atau ketersediaan ruang bagi kebijakan yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan dalam menghadapi tantangan Covid-19. (Nisa Stylo)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridStar.id Mulai Temukan Titik Terang Wabah Corona, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara yang Paling Cepat Pulih Dalam Hal Ini Selama Pandemi Covid-19
Penulis: Rahma
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR