"Setiap kali ia mengepakkan sayapnya, itu mengeluarkan suara."
Di sini yang menarik, lanjut dia, sebab segala hal yang dimulai sebagai suara khas yang sederhana segera berkembang menjadi suatu arti.
Seorang anggota kawanan burung camar yang mendengar "ahh ahh ahh" akan menafsirkannya sebagai sinyal bahwa temannya sedang lepas landas.
"Suara berfungsi sebagai jenis komunikasi, meskipun itu bukan niat awal," kata Komisaruk.
Baca Juga: Perbedaan Kenikmatan Bercinta dengan Pria yang Disunat atau Tidak, Mana Lebih Asyik?
Hal yang sama berlaku untuk desahan seks. Pasangan yang bercinta mungkin dimulai dari serangkaian pernapasan kecil, lalu mereka telah diadaptasi menjadi bentuk komunikasi antara pasangan.
Ketika seorang wanita memamerkannya, misalnya, mereka memberi tahu pasangannya tentang tingkat kesenangan dan kenikmatannya.
"Suara adalah representasi dari intensitas eksitasi," Komisaruk menjelaskan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR