Sudinkes Jakbar kembali melakukan swab test dan hasilnya satu orang positif.
"Rapid empat orang reaktif, lalu keempat orang dilakukan pemeriksaan swab, hasilnya satu yang confirm positif," ucap Kristi.
Setelah mengetahui hal tersebut, pedagang tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak Sudinkes Jakbar dan diperkenankan isolasi mandiri dirumah.
Ditutup sementara
Perumda Pasar Jaya akan menutup pasar tradisional di DKI Jakarta selama tiga hari apabila telah terindikasi memiliki kasus positif Covid-19.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa selama tiga hari penutupan pasar, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ke pasar tersebut.
"Mau tidak mau kalau ada yang terindikasi positif, pasar itu ditutup tiga hari untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi.
Baca Juga: UPDATE Corona : 579 Positif di Indonesia, Ini Potret Ajakan Selebritis Tanah Air untuk #DiRumahAja
Kalau satu hari di awal berpikirnya takut virusnya tidak mati, jadi kita sterilisasi tiga hari tutup setelahnya baru beroperasi lagi," kata Arief dalam siaran video conference, Kamis.
Arief menambahkan bahwa sejauh ini rapid test dan swab test Covid-19 sudah dilakukan di 19 pasar.
Rapid test itu diikuti pengunjung dan pedagang pasar.
Beberapa pasar dari 19 pasar tersebut juga sudah ditutup selama tiga hari karena ada temuan kasus Covid-19.
"Karena memang setelah dianalisa, setelah penyemprotan butuh tiga hari untuk ditutup. Kita di awal 1x24 jam penyemprotan.
Jadi itu tuh dilakukan pas 19 pasar terpapar Covid-19. Tapi yang belum keluar hasilnya, Pasar Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Pondok Labu, kita belum lakukan penutupan.
Tapi penyemprotan tetap dilakukan," ujar Arief. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 8 Pasar di Jakarta yang Pedagangnya Positif Covid-19",
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR