Bikin Lega, WHO Sebut Virus Corona Tidak Bermutasi Menjadi Lebih Berbahaya

Stylo.ID - Pandemi virus corona masih menjadi pandemi di berbagai belahan dunia.

Hal itu pun menjadi sumber keresahan masyarakat dunia selama berbulan-bulan.

Sejak kemunculannya, kasus positif semakin hari semakin bertambah, seolah tak akan pernah berakhir.

Berbagai kekhawatiran muncul, termasuk tentang mutasi virus ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Indonesia Catatkan Rekor Jumlah Harian Kesembuhan Pasien Terbanyak, Hingga Jumlah Pasien Sembuh di 13 Provinsi Ungguli Kasus Baru

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memberikan kabar yang cukup melegakan.

WHO menekankan, virus corona tidak akan bermutasi menjadi lebih berbahaya seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan.

Pakar epidemiologi penyakit menular, Dr Maria Van Kerkhove, dalam konferensi pers menerangkan bahwa ilmuwan seluruh dunia telah meneliti virus itu.

Van Kerkhove menjelaskan, diketahui virus corona tidak akan bermutasi menjadi sesuatu yang lebih berbahaya, seperti yang ditakutkan sejumlah pakar kesehatan.

Baca Juga: Tak Ingin Mendahului Takdir Tuhan, Ustaz Kondang Beri Peringatan Sambil Menangis Singgung Kekhawatiran Manusia di Ambang Maut Karena Corona

"Ada perubahan normal pada virus ini yang bisa diprediksi dari waktu ke waktu," kata Van Kerkhove, seperti diberitakan New York Post, Rabu (3/6/2020).

Pejabat WHO itu merujuk pada mutasi asam ribonukleat, atau RNA virus, yang bisa ditemui pada keluarga coronavirus lainnya, seperti flu.

PROMOTED CONTENT