Tidak disangka, lambung bisa rusak hanya karena konsumsi makanan terlalu pedas.
Melansir Kompas.com, makanan pedas memang membangkitkan selera sekaligus menimbulkan rasa penasaran.
Tak heran bila produk keripik pedas berlevel terus diburu orang meski saat menyantapkan mulut serasa terbakar.
Namun mereka yang sudah mengalami masalah pencernaan disarankan untuk menghindari produk makanan yang terlalu pedas.
Yang perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus berbeda-beda.
Pada mereka yang menderita gangguan pencernaan, menurut dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi produk makanan yang pedas karena bisa memperburuk masalah pencernaannya.
"Hati-hati untuk yang punya masalah pencernaan," katanya dalam surat elektronik.
Ia menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami keluhan lambung setelah mengasup produk keripik pedas.
"Setelah saya teropong ternyata ditemukan luka di lambungnya," imbuhnya.
Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka.
Baca Juga: Benarkah Penampakan Bintang Tsuraya Jadi Pertanda Berakhirnya Wabah Virus Corona? Ini Kata Ahli!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR