Namun, dia menyebutkan bagian terburuknya adalah mati sendirian.
Bukan tanpa alasan ia mengutarakan hal tersebut.
Seperti yang diketahui, ketika sudah terpapar dan harus dikarantina di rumah sakit, tentunya tidak ada lagi anggota keluarga yang dapat menjenguk dan menemani.
Bagian terburuk selanjutnya adalah jika telah mengalami kegagalan pernapasan, tenaga medis hanya bisa memberi tahu keluarga jika telah meninggal.
Pemakaman dari pasien terpapar virus corona pun hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis yang telah ditunjuk.
Kemudian, tak ada keluarga yang bisa mengiringi menuju pemakaman dan hanya dapat mendoakan dari jauh.
Di akhir kalimat, wanita ini mengimbau seluruh orang agar tetap di rumah untuk memutus penyebaran virus corona dan tak mengalami hal yang telah dikatakan olehnya.
Untuk di Indonesia, kini Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) membuka layanan screening atau pemeriksaan Covid-19 secara mandiri untuk kalangan umum.
Baca Juga: Fakta Terungkap! Ternyata Pasar Wuhan Bukanlah Asal Pertama Virus Corona, Lantas Dari Mana?
Sebagai informasi, RS UI merupakan salah satu rumah sakit yang didedikasikan khusus untuk melayani pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Layanan ini dapat diakses untuk umum dengan harga Rp 1.675.000.
Nominal itu sudah termasuk biaya administrasi. (*) Clara Stylo
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Viral! Video Wanita saat Melakukan Tes Swab Corona, Meringis Kesakitan karena Dimasukkan Stik Sepanjang 10 Sentimeter ke Dalam Hidung",
Penulis : Devi Agustiana
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR