Bagaimana tidak, stik panjang itu dibenamkan dalam hidung sepanjang 10 sentimeter.
Ia bahkan berteriak kecil karena menahan nyeri yang ditimbulkan akibat stik kecil yang digunakan untuk tes swab.
Tak sampai di situ, pasien ini harus menunggu stik itu dicabut dari lubang selama kurang lebih 50 detik.
Ia mengernyitkan dahi dan mengerang seperti orang kesakitan.
Nampak sekali, ia sangat tegang menunggu detik-detik pencabutan.
Setelah tiba waktunya, dokter itu mencabut tes swab dengan perlahan.
Pemilik video ini kembali berteriak karena menahan sakit saat sang dokter menarik alat tersebut.
Dalam utas twitter milik @PanamRedin215, ia menambahkan sebuah cuitan.
Menurutnya, bagian terburuk dari terpapar virus corona bukanlan ujian.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Inovasi Terbaru Penanganan Jerawat: Peluncuran Buku Pedoman dan Teknologi AI oleh PERDOSKI & KSDKI dengan Dukungan La Roche Posay
KOMENTAR