Pendataan komprehensif
Terkait hal itu, seorang juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng mengatakan jumlah kematian baru tersebut muncul usai dilakukan tinjauan komprehensif data epidemi.
Sementara itu, dalam konferensi pers hariannya, Kementerian Luar Negeri membantah tuduhan Presiden AS Donald Trump yang menyebut China menutup-nutupi kasus.
"Kami tidak akan pernah membiarkan penyembunyian," kata juru bicara.
Baca Juga: Berita Baik! Tanda-tanda Pandemi Corona Akan Segera Berakhir Sudah Mulai Tampak, Ini Buktinya?
Angka revisi itu sendiri muncul pada hari Jumat saat dunia internasional mengkhawatirkan adanya kekurangan laporan kasus kematian di China.
Adapun hari ini Sabtu (18/4/2020) berdasarkan data dari Worldometers, China melaporkan kasus baru sebanyak 27 orang, tanpa melaporkan adanya kasus kematian baru.
Total sampai dengan hari ini negeri dengan julukan negara tirai bambu ini memiliki jumlah kasus sebanyak 82.719, kematian sebanyak 4.632 kasus, dan sembuh 77.029 orang. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ada 1.290 Kematian Baru karena Virus Corona di China, Apa Penyebabnya?”
Penulis: Nur Rohmi Aida
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR