Dokter yang juga bertugas sebagai Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di RSUD Dr. Moewardi Surakarta itu menjelaskan bahwa paparan sinar matahari yang ringan pada jam tertentu yaitu antara pukul 08.00-09.00 WIB atau pukul 11.00-13.00 WIB dapat meningkatkan produksi vitamin D yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh.
Cara berjemur yang tepat hanya perlu dilakukan selama 10-15 menit saja setiap kali berjemur dan cukup dilakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Intensitas berjemur seperti di atas sudah dapat memberikan asupan vitamin D yang cukup bagi tubuh.
Namun, menurut dr. Pras terpapar sinar matahari juga ada risikonya.
Menurut dr. Pras, dampak buruk dari paparan sinar matahari justru dapat menimbulkan efek kontraproduktif, yakni membuat sistem daya tahan tubuh justru tertekan.
Hal ini dapat terjadi apabila kita terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama di antara pukul 09.00-15.00 WIB.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR