Dr. Hendrik Streeck dari institut virologi di Jerman juga menyampaikan bahwa dokter di University Hospital Bonn menemukan bahwa 70 persen pasien COVID-19 tak peka bau dan rasa selama beberapa hari.
Namun para ahli tersebut belum dapat memastikan kapan gejala tak peka bau dan rasa ini akan muncul pada penderita infeksi COVID-19.
Nah, dengan begini Stylovers yang masih berusia muda harus semakin peka nih terhadap kesehatan diri sendiri.
Baca Juga: Kapan Suasana Dunia Akan Kembali Pulih Karena Corona COVID-19? Ini Jawaban Ahli!
Meski tak merasa demam atau pun batuk, ternyata masih ada kemungkinan telah terinfeksi dan tanpa sadar menularkan ke orang lain.
Terus jaga kesehatan dan kurangi kontak fisik serta hindari berada di kerumunan untuk sementara waktu demi menjaga dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu ya, Stylovers! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tak Peka Bau dan Rasa Bisa Jadi Gejala Infeksi Virus Corona” (https://health.kompas.com/read/2020/03/25/115900968/tak-peka-bau-dan-rasa-bisa-jadi-gejala-infeksi-virus-corona)
Penulis: Mahardini Nur Afifah
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR