Sejak hari itu, jerawat mulai bermunculan di wajahnya, semakin hari hingga memenuhi seluruh wajah.
Wajahnya yang berjerawat ini kemudian menjadi target empuk teman-teman di sekolahnya untuk membully dia.
Baca Juga: Echi Pramitasari: Model Cantik Penyandang Disabilitas yang Sukses Jadi Inspirator #InspirasiCantik
Mulai dari kata-kata yang menyakitkan hingga tindakan yang tak mengenakan seperti dijauhi teman-teman karena jijik dengan kondisi wajahnya.
Teman-temannya menjauhi dirinya karena tidak memiliki wajah yang mulus dan cantik seperti anak lainnya.
#Hinaan dan Cacian Tak Hanya Menyerang Fisik Tapi Juga Psikis
Suatu hari, layaknya remaja pada umumnya, Octaviani Morgalita pernah menyukai seorang anak laki-laki di sekolahnya.
Malang nasibnya, ia tak sengaja mendengar penolakan kejam yang terlontar dari anak laki-laki tersebut.
“Siapa yang mau menerima cewek jelek berjerawat kayak dia, yang ada gue jijik sama dia apalagi bibirnya dower, jangan mimpi deh,” cerita Octa yang mulai berlinang air mata saat mengingat kisah tersebut.
Kejadian tersebut membekas di hatinya, membuat Octaviani Morgalita mulai merasa benci pada kondisi fisiknya tersebut.
Nggak cuma fisik, ternyata Octaviani Morgalita juga pernah dibully karena kondisi perekonomian keluarga yang buruk. Diduga, teman-temannya ini tak suka dirinya pintar dan berprestasi di kelas.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Shopee Bagikan Cerita Dampak Positif Inovasi dan Memberdayakan Ekosistem Teknologi bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla
KOMENTAR