Stylo.ID - Sustainable fashion kini jadi salah satu tren yang diprediksi akan makin populer di tahun 2020.
Sederet fashion desainer hingga brand kenamaan di Tanah Air juga berlomba-lomba mengusung konsep sustainable fashion untuk koleksi terbarunya.
Namun, beberapa dari kamu tentunya masih bertanya-tanya soal apa sih, sustainable fashion itu? Sepenting apa sih, sustainable fashion?
Nah, hal tersebut juga dijelaskan oleh Diajeng Lestari selaku CEO dan Founder Hijup yang ditemui Stylo.ID di acara launching Hijup Infreenity, Rabu (11/12/2019), di Lalla Cafe, Jakarta.
"Sustainable fashion adalah sebuah langkah untuk mengurangi limbah fashion yang kini jadi salah satu penyumbang terbanyak dan dapat merusak bumi. Langkah kecil dari sustainable fashion adalah dengan memilih beberapa produk fashion yang menggunakan bahan dasar ramah lingkungan dan mudah terurai," jelasnya.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Andini Miranda perwakilan dari Zero Waste Indonesia yang menjelaskan bahwa sustainable fashion bukan hanya memperhatikan soal busananya melainkan juga penggiat fashion yang ada di balik proses pembuatan busana tersebut.
"Sekarang ini sedang tren fast fashion yang hanya memikirkan jumlah produksi pakaian, tapi tidak mementingkan para pekerja fashion yang kesejahteraannya belum tentu terjamin dan hal ini bisa kita lihat banyaknya mereka yang tidak digaji dengan baik sementara keinginan pasar terus meningkat," katanya.
Bukan hanya mengurangi kerusakan di bumi, berapa keuntungan sustainable fashion ini juga sebenarnya bisa kamu rasakan nih, Stylovers.
"Sekarang ini sudah waktunya untuk lebih memperhatikan kualitas baju yang kita beli. Gapapa harganya mahal, tapi bisa bertahan dalam waktu satu hingga dua tahun, sehingga kita bisa mengurangi masalah limbah dari industri fashion," lanjut Diajeng Lestari.
Baca Juga: Kembali Hadir, MUFFEST 2020 Akan Fokus Pada Sustainable FashionBaca Juga: Kembali Hadir, MUFFEST 2020 Akan Fokus Pada Sustainable Fashion
Diajeng Lestari juga memberikan tips untuk tetap terlihat modis meski hanya mengenakan busana yang sama tanpa harus belanja terus menerus.
"Saat memilih ketika akan membeli ada baiknya pilih baju yang timeless, mudah dimix and match, jadi tetap terlihat baru dan modis. Saat membeli baju, usahakan juga mengeluarkan satu baju yang ada di lemari dan sumbangkan atau bisa juga dijual di garage sale," sarannya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR