"Warnanya bisa request juga, mau putih natural atau putih banget juga bisa," ujarnya.
"Ada dua macam veneer, yang direct pakai bahan tambalan. Yang indirect pakai porselen tunggu 2 minggu pembuatan," katanya.
Baca Juga: Cara Sederhana Atasi Gigi Kuning dengan Manfaat Kombinasi Coconut dan Charcoal
Veneer pun bisa digunakan untuk perbaiki gigi yang patah dan rusak, rongga gigi, juga sebagai alternatif pengganti kawat gigi.
"Tapi veneer gigi hanya bisa untuk kondisi gigi yang masih sehat atau vital, nggak bisa dipakai untuk gigi yang hitam atau sudah mati," jelas drg. Jeffry.
Risiko memakai veneer gigi?
Baca Juga: Tak Perlu Veneer Gigi, 5 Artis Wanita Ini Tampil Cantik dengan Gigi Kelinci Asli
"Saya sebagai dokter gigi selalu menegaskan, kalau nggak perlu banget ya nggak usah. Karena lagi tren, banyak orang yang mau veneer (gigi)," ungkap drg. Jeffry Susanto.
Hal ini dikarenakan pemasangan veneer gigi membutuhkan proses pengikisan gigi, dimana setelah memakai veneer, kondisi gigi tidak akan sama seperti sebelumnya.
"Saya selalu tanya kebutuhan untuk veneer gigi apa? kalau untuk memutihkan ya saya sarankan pakai whitening saja," kata drg. Jeffry.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR