"Pasien FOS dapat diselamatkan atau kondisinya dapat dikembalikan lagi perlahan-lahan ke arah normal asal filler yang disuntikan sebelumnya berbahan dasar asam hialuronat. Fos dengan derajat tertentu butuh dipulihkan dengan jalan operasi. Beruntung bagi mereka bilamana tidak perlu sampai menjalani operasi, selesai perawatan pembetulan wajah, pasien bisa langsung kembali beraktivitas lagi," jelas dr. Olivia Ong.
Salah satu pasien dr. Olivia Ong, Novriyati H. Sibuea (56th), yang sedang dalam perawatan gejala FOS pada wajahnya di JAC, mengungkapkan bahwa kepercayaan dirinya telah kembali sejak wajahnya berangsung menjadi lebih natural.
"Saya tidak perlu khawatir lagi terhadap sudut-sudut pengambilan foto ataupun saat hendak tertawa lepas. Perasaan saya sudah terbebaskan, sekarang saya dapat melakukan apapun dengan maksimal," ungkap Novriyati.
Baca Juga: Rekomendasi Minyak Esensial untuk Perawatan Sesuai Jenis Rambut
Pada intinya FOS bisa dicegah oleh masyarakat dengan cara memahami hadirnya fenomena kebanyakan suntik filler ini yang mengiringi tren suntik filler.
Nah, buat Stylovers, ketika kalian ingin merawat kecantikan diri agar aura cantik semakin terpancar dan terlihat awet muda secara natural, jangan pernah takut untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat.
Baca Juga: Simak Rangkaian Perawatan yang Tepat untuk Kulit Wajah Berminyak
Lihat pengalamannya, latar belakang pendidikannya, kliniknya, pengalaman wajah-wajah pasien lamanya, agar terhindar menjadi korban FOS. (*)
#GridNetworkJuara
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR