Stylo Indonesia - Stylovers, saat akan menjalankan diet untuk menurunkan berat badan, biasanya sayur menjadi pilihan makanan favorit.
Hal ini lantaran sayur menjadi makanan yang biasanya 0 kalori dan tinggi serat yang baik untuk tubuh.
Nah, buat kamu yang akan menjalankan diet, cara makan sayur ini harus diatur porsinya dengan tepat.
Tak bisa asal-asalan, kamu bisa menjaga asupan sayur selama diet dengan cukup dan sesuai.
Berikut ini ada tips bagiamana mengonsumsi sayur yang benar saat menjalankan diet.
Mengombinasikan sayur dengan protein
Untuk keseimbangan gizi, kombinasikan sayur dengan sumber protein sehat.
Protein penting untuk menjaga massa otot saat menurunkan berat badan.
Salah satu caranya, kamu bisa menambahkan potongan ayam panggang, telur rebus, atau tahu ke dalam salad sayuran.
Kombinasi ini akan menambah rasa kenyang dan membuat makanan lebih seimbang.
Sayuran rendah kalori
Beberapa jenis sayuran rendah kalori dan tinggi serat sangat baik untuk diet karena membantu memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.
Pilihan sayuran seperti bayam, brokoli, zucchini, kembang kol, selada, timun, dan asparagus.
Fokuslah pada sayuran hijau berdaun seperti kale, bayam, dan selada karena kaya akan serat, zat besi, dan rendah karbohidrat.
Melakukan cara masak yang benar
Cara memasak sayuran dapat memengaruhi kandungan gizinya.
Hindari menggoreng sayuran dalam banyak minyak karena bisa menambah kalori yang tidak perlu.
Kamu bisa memasak dengan cara mempertahankan nutrisi dan rasa asli sayuran.
Misalnya dengan cara direbus, kamu bisa menggunakan sedikit air dan jangan terlalu lama agar nutrisi tidak hilang.
Lalu, bisa juga dipanggang atau tumis dengan sedikit minyak zaitun, cara ini bisa menambah rasa tanpa menambah banyak kalori.
Terakhir, bisa juga dengan blanching atau merebus cepat, caranya dengan air mendidih selama beberapa menit, lalu segera mendinginkannya dalam air es untuk mempertahankan warna dan nutrisi.
Baca Juga: Detoks Usus dengan Minum Jus Sayur dan Buah, Ini Manfaat yang Didapat
Bijak atur porsi
Beberapa sayuran seperti kentang, jagung, atau kacang polong memiliki kandungan karbohidrat lebih tinggi dibanding sayuran lainnya.
Jika sedang diet rendah kalori atau rendah karbohidrat, perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.
Pilihlah sayuran seperti brokoli, bayam, atau kembang kol untuk menggantikan sayuran bertepung dalam jumlah besar.
Dibuat smoothie
Jika sulit mengonsumsi sayur secara langsung, sayuran bisa di-blend ke dalam smoothie.
Masukkan bayam, kale, atau timun ke dalam smoothie buah seperti pisang atau beri.
Rasanya tetap enak tapi nutrisi dari sayuran tetap bisa didapatkan.
Hindari saus dressing
Meskipun salad merupakan pilihan yang sehat, saus atau dressing berkalori tinggi seperti saus mayones atau keju bisa menambah kalori tanpa disadari.
Kamu gunakan perasan lemon, cuka balsamic, atau minyak zaitun sebagai dressing.
Sayuran mentah
Mengonsumsi sayuran mentah adalah cara yang bagus untuk mendapatkan nutrisi penuh karena beberapa vitamin dan mineral sensitif terhadap panas.
Salad segar bisa menjadi pilihan yang sehat dan rendah kalori.
Kamu bisa membuat dari mentimun, tomat, dan selada dengan perasan lemon dan sedikit minyak zaitun.
Pilihan wortel dan kubis dengan dressing yogurt rendah lemak bisa juga kamu konsumsi.
Perbanyak varian sayur
Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran agar mendapatkan beragam nutrisi.
Variasikan warna dan jenis sayuran setiap hari untuk manfaat yang optimal.
Baca Juga: Coba Minum Kalau Mulai Serak, Ini 5 Jus untuk Radang Tenggorokan!
Sayuran berwarna oranye seperti wortel dan labu kaya akan vitamin A, sementara sayuran berwarna hijau seperti brokoli dan bayam kaya akan vitamin C dan zat besi.(*)