Cara Makan Sayur yang Benar Saat Diet, Bukan Asal Banyak Serat

By Grace Kencana Pranata, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:05 WIB
Ilustrasi makan sayur (Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng)

Jika sedang diet rendah kalori atau rendah karbohidrat, perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.

Pilihlah sayuran seperti brokoli, bayam, atau kembang kol untuk menggantikan sayuran bertepung dalam jumlah besar.

Dibuat smoothie

Jika sulit mengonsumsi sayur secara langsung, sayuran bisa di-blend ke dalam smoothie.

Masukkan bayam, kale, atau timun ke dalam smoothie buah seperti pisang atau beri.

Rasanya tetap enak tapi nutrisi dari sayuran tetap bisa didapatkan.

Hindari saus dressing

Meskipun salad merupakan pilihan yang sehat, saus atau dressing berkalori tinggi seperti saus mayones atau keju bisa menambah kalori tanpa disadari.

Kamu gunakan perasan lemon, cuka balsamic, atau minyak zaitun sebagai dressing.

Sayuran mentah

Mengonsumsi sayuran mentah adalah cara yang bagus untuk mendapatkan nutrisi penuh karena beberapa vitamin dan mineral sensitif terhadap panas.

Salad segar bisa menjadi pilihan yang sehat dan rendah kalori.

Kamu bisa membuat dari mentimun, tomat, dan selada dengan perasan lemon dan sedikit minyak zaitun.

Pilihan wortel dan kubis dengan dressing yogurt rendah lemak bisa juga kamu konsumsi.

Perbanyak varian sayur

Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran agar mendapatkan beragam nutrisi.

Variasikan warna dan jenis sayuran setiap hari untuk manfaat yang optimal.

Baca Juga: Coba Minum Kalau Mulai Serak, Ini 5 Jus untuk Radang Tenggorokan!

 

Sayuran berwarna oranye seperti wortel dan labu kaya akan vitamin A, sementara sayuran berwarna hijau seperti brokoli dan bayam kaya akan vitamin C dan zat besi.(*)