Pada awal November 2023, penyanyi R&B Cassandra Ventura, atau yang lebih dikenal dengan Cassie, mengajukan gugatan terhadap P. Diddy, menuduhnya melakukan pemerkosaan dan pemukulan selama mereka menjalin hubungan.
Meski gugatan ini diselesaikan di luar pengadilan dalam waktu singkat, kasus tersebut membuka pintu bagi tuduhan-tuduhan lain dari perempuan yang berbeda.
Beberapa tuduhan mencakup pelecehan seksual, perdagangan seks, hingga pemerkosaan.
Salah satu gugatan lainnya datang dari Joi Dickerson-Neal, yang menuding P Diddy telah membius, melecehkan, dan menganiayanya pada 1981.
Gugatan tersebut juga menyebut perusahaan P Diddy, Bad Boy Entertainment dan Combs Enterprises, sebagai tergugat.
Gugatan ketiga dilayangkan oleh seorang perempuan yang mengklaim diperkosa secara bergantian oleh P Diddy bersama penyanyi Aaron Hall dan teman-teman lainnya di apartemen Hall sekitar tahun 1990-an.
Baca Juga: Beyonce Terseret Skandal Kejahatan P Diddy, Ternyata Pernah Pakai Baju Desainer Indonesia!
Reaksi Dunia Bisnis dan Hiburan
Skandal ini juga memiliki dampak signifikan terhadap karier dan bisnis P Diddy di luar dunia musik dan mode.
Tak lama setelah serangkaian tuduhan tersebut, P Diddy mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Revolt, jaringan televisi yang ia dirikan pada 2013.
Keputusan ini mempertegas bahwa tuduhan terhadapnya telah mencoreng citra dan posisinya di dunia bisnis.
Laporan dari Rolling Stone juga mengungkapkan bahwa setidaknya 14 perusahaan lain sedang dalam proses memutuskan kerjasama dengan Empower Global, menunjukkan betapa seriusnya dampak dari tuduhan-tuduhan ini terhadap reputasi P Diddy di dunia usaha.
Meski P Diddy belum terbukti bersalah secara hukum, tuduhan-tuduhan ini telah mengakibatkan kerugian besar bagi bisnis dan citra pribadinya.
Sementara proses hukum masih berjalan, banyak pihak yang telah mengambil langkah tegas dalam merespons tuduhan ini, terutama dalam mendukung para korban yang berani mengungkapkan pengalaman mereka.(*)
Clara Ristiani