Doyan Main HP Berjam-Jam? Waspada Dampak Buruk Blue Light pada Kulit!

By Stylo Writer, Rabu, 11 September 2024 | 15:39 WIB
Ilustrasi foto dampak buruk blue light pada kesehatan kulit (health.clevelandclinic.org)

Stylo Indonesia - Blue light yang dipancarkan oleh layar gadget punya dampak buruk bagi kesehatan Kulit.

Blue light adalah cahaya dengan panjang gelombang pendek yang dipancarkan oleh perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan televisi.

Nah, blue light ini sebenarnya juga dipancarkan oleh sinar matahari, namun intensitasnya lebih tinggi ketika kamu terpapar langsung dari layar gadget dalam jarak dekat.

Dampak Negatif Blue Light pada Kulit

Mungkin banyak yang mengira bahwa hanya sinar UV dari matahari yang berbahaya bagi kulit, padahal blue light juga memiliki dampak yang nggak kalah serius. Berikut beberapa dampak buruk blue light pada kulit:

Baca Juga: Sakit Kepala Hingga Mata Tegang, Ini Bahaya Terlalu Lama Lihat Layar

1. Mempercepat Penuaan Dini

Cahaya biru dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dibandingkan sinar UV, yang menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel kulit.

Ini bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, garis halus, dan kulit yang kehilangan elastisitas.

2. Menimbulkan Hiperpigmentasi

Blue light juga berkontribusi pada produksi melanin berlebih di kulit. Hal ini bisa menyebabkan munculnya flek hitam dan membuat warna kulit tidak merata.

Jadi, kalau kamu merasa kulit semakin kusam atau muncul bintik-bintik gelap, bisa jadi penyebabnya adalah paparan blue light dari gadget.

Baca Juga: Pantas Kulit Tetap Gosong Walau Sudah Pakai Sunscreen, Ini Tips Memilih Sunscreen Tepat dari Ahli!

3. Merusak Skin Barrier

Paparan cahaya biru yang terlalu sering dan dalam waktu lama bisa melemahkan lapisan pelindung kulit atau skin barrier.

Ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan munculnya jerawat. Skin barrier yang rusak juga membuat kulit sulit menyerap manfaat dari skincare.

4. Menyebabkan Peradangan

Blue light dapat memicu peradangan pada kulit, terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif.

Jika kamu sering merasa kulitmu merah-merah setelah lama main HP, ini bisa jadi salah satu tanda bahwa kulitmu mengalami peradangan akibat blue light.

Baca Juga: 5 Sunscreen Anti Blue Light Lokal, Cegah Penuaan Akibat Sinar Gadget!

Cara Melindungi Kulit dari Blue Light

Setelah mengetahui dampak buruk blue light, jangan khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kulit dari paparan blue light berlebihan:

- Gunakan Sunscreen dengan Proteksi Blue Light

Banyak sunscreen saat ini yang sudah dilengkapi dengan kandungan yang mampu melindungi kulit dari blue light.

Jadi, pastikan kamu menggunakan sunscreen secara rutin, bahkan saat berada di dalam ruangan.

- Gunakan Mode "Night Shift" atau Filter Cahaya Biru

Sebagian besar gadget modern sudah dilengkapi dengan fitur night shift atau blue light filter yang bisa mengurangi intensitas blue light.

Aktifkan fitur ini terutama saat menggunakan HP atau laptop di malam hari.

Baca Juga: Cara Mencegah Flek Hitam Akibat Sinar Biru Dari Gadget Menurut Ahli Dermatologi

- Beri Jeda Pemakaian Gadget

Pastikan kamu memberi waktu istirahat pada kulit dan mata dengan mengurangi durasi pemakaian gadget.

Cobalah menerapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan pada mata dan kulit.

- Gunakan Skincare dengan Antioksidan

Skincare yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan niacinamide dapat membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh blue light.

Penggunaan serum antioksidan dapat memperkuat perlindungan kulit dari radikal bebas.

Meski terlihat sepele, paparan blue light dari gadget bisa memberikan dampak negatif yang cukup serius pada kulit, terutama jika kamu sering terpapar dalam waktu lama.

Yuk, mulai sekarang lebih sadar akan pentingnya melindungi kulit dari bahaya blue light! Bukan hanya dengan skincare, tetapi juga dengan cara bijak menggunakan gadget agar kulitmu tetap sehat dan glowing!(*)

Clara Ristiani