Tak lagi mengejar posisi untuk diri sendiri, tanggung jawab sebagai seorang pemimpin membuat Vebbyna lebih berfokus soal bagaimana membuat anggota tim merasa nyaman dan bisa menggali potensi mereka.
“Kepuasan saya sebagai pemimpin adalah melihat anggota tim saya bisa berkembang dan melihat pencapaian apa yang bisa mereka raih,” ujar Vebbyna.
Keluarga dan Karier, Pilihan Bukan Pengorbanan
Menyeimbangkan antara keluarga dan karier kerap menjadi tantangan bagi perempuan yang bekerja.
Namun jika kedua hal tersebut bentrok, Vebbyna mengaku akan selalu mengingatkan diri sendiri bahwa semua yang ia lakukan adalah untuk keluarga.
Dalam kondisi sedang banyak pekerjaan, Vebbyna memilih untuk hadir bagi keluarganya terlebih dahulu sepulang kerja sebelum melanjutkan pekerjaan.
Dengan pilihan tersebut, Vebbyna sadar betul kalau ia harus merelakan waktu tidurnya yang kurang hingga beberapa tahun.
Namun baginya, kebahagiaan keluarga adalah yang utama.
“Buat saya itu pilihan, bukan pengorbanan, karena kebahagiaan keluarga saya adalah kebahagiaan saya,” ujar Vebbyna.
Meski begitu, Vebbyna sadar betul bahwa tak semua perempuan memiliki kondisi yang sama.
Ia menambahkan, “Apapun pilihan kita sebagai perempuan, tentunya hal tersebut adalah pilihan yang terbaik bagi diri kita maupun untuk keluarga. Yang penting kita masih bisa pandai me-manage waktu dengan baik dan bijak,” tutupnya.
Stigma Perempuan di Dunia Profesional, Lebih Emosional Dibanding Logis?