Awas Bikin Kolesterol Tinggi, Ini Rahasia Makan Daging Kambing Tetap Aman!

By Stylo Writer, Rabu, 19 Juni 2024 | 21:00 WIB
Awas Bikin Kolesterol Tinggi, Ini Rahasia Makan Daging Kambing Tetap Aman! (Freepik)

Stylo Indonesia - Daging kambing merupakan salah satu jenis daging merah yang termasuk sumber protein hewani, sehingga dapat mengoptimalkan dan memperkuat sistem imun tubuh.

Namun, perlu diketahui pula bahwa terdapat efek makan daging kambing berlebihan yang berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, obesitas, hingga kanker.

Perlu diketahui bahwa konsumsi daging kambing secara berlebihan justru berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:

1. Sembelit

Efek makan daging kambing berlebihan yang pertama adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Hal ini dikarenakan daging kambing termasuk makanan rendah serat sehingga akan menghasilkan feses yang bertekstur keras dan sulit dikeluarkan.

Selain itu, kandungan protein yang tinggi dalam daging kambing juga cenderung lebih sulit dicerna oleh tubuh sehingga dapat memengaruhi aktivitas pergerakan usus terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

2. Bau Mulut

Bau mulut merupakan efek makan daging kambing berlebihan yang umum terjadi. Seperti yang telah diketahui, daging kambing mengandung lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan karbohidratnya.

Maka dari itu, apabila mengonsumsi daging kambing melebihi batas wajar, alih-alih menggunakan karbohidrat, tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan sebagai energi.

Proses pemecahan lemak tersebut dapat menghasilkan senyawa keton berlebih yang menyebabkan napas menjadi berbau tidak sedap.

3. Kolesterol Tinggi

Salah satu penyebab kolesterol naik adalah kebiasaan mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.

Pasalnya, daging kambing mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan kadar low density lipoprotein (LDL) di dalam darah secara signifikan.

Dampak mengonsumsi daging kambing berlebihan ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan penumpukan plak lemak pada pembuluh darah arteri sehingga berisiko memicu terjadinya penyakit jantung koroner hingga stroke. 

Tips Sehat Makan Sate Kambing

Nah, untuk bisa terhindar dari kolesterol tinggi setelah makan sate kambing, kamu perlu memperhatikan cara mengolah dan jumlah konsumsinya.

Berikut beberapa tips agar bisa makan sate kambing dengan lebih sehat:

1. Buang lemak pada daging

Buang bagian lemak pada daging sate, ketika sedang mengolahnya. Sebab, lemak daging terutama daging kambing mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. 

Mengonsumsinya secara berlebih tentu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan membuang sebagian lemak, kamu dapat mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol yang tidak sehat. 

2. Perhatikan cara memasak

Hindari penggunaan margarin atau mentega sebagai olesan ketika membakar sate kambing karena hanya akan menambah kadar lemak dalam daging. 

Ada beberapa teknik memasak yang lebih sehat. 

3. Konsumsi sate kambing bersama makanan sehat

Makanlah sate kambing bersama sayur-sayuran dan buah-buahan.

Selain dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh, sayur dan buah juga tinggi nutrisi penting seperti serat. 

Hal ini dapat membantu pencernaan daging kambing yang tidak mengandung serat. Pastikan juga untuk menghindari makan berlebihan. 

Ada sejumlah buah-buahan yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Apa saja buah tersebut?. 

Itulah penjelasan mengenai sate kambing yang bisa meningkatkan kolesterol bila mengonsumsinya secara berlebihan.

Pastikan untuk senantiasa menjaga kadar kolesterol anggota keluargamu seperti orang tua, ya. 

Penting juga untuk selalu memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh secara rutin. Terutama jika kamu sering menyantap hidangan daging atau punya riwayat kolesterol tinggi sebelumnya.

Semoga membantu!(*)