Ternyata Memang Baik untuk Penderita Gerd, Ini Manfaat Timun Saat Asam Lambung Naik

By Stylo Writer, Kamis, 6 Juni 2024 | 19:30 WIB
Ternyata Memang Baik untuk Penderita Gerd, Ini Manfaat Timun Saat Asam Lambung Naik (Freepik)

Stylo Indonesia - Manfaat jus timun yang cukup populer adalah menghidrasi tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan air yang tinggi di dalam timun.

Selain itu, jus ini juga mengandung antioksidan yang bisa menangkal berbagai penyakit.

Manfaat jus timun diperoleh dari kandungan nutrisi buah timun (Cucumis sativus) yang melimpah.

Minuman ini mengandung air, serat, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, mangan, serta vitamin C dan vitamin K.

Tapi, tahukah kamu.. ternyata sayuran satu ini bisa bermanfaat untuk penderita asam lambung. Berikut yang sudah dirangkum oleh alodokter.com:

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat mentimun yang pertama adalah meningkatkan kesehatan tulang. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kandungan vitamin K dalam mentimun yang merupakan kunci dalam menjaga kesehatan tulang.

Dalam satu cangkir mentimun beserta kulitnya, mampu memenuhi 20 persen kebutuhan vitamin K harian untuk tubuh. Nutrisi tersebut diperlukan untuk pembentukan tulang, serta mampu menurunkan risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.

2. Mencegah Dehidrasi pada Tubuh

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh, serta memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh.

Saat jumlahnya kurang, kinerja fisik hingga metabolisme tubuh akan terganggu. Bukan hanya bersumber dari air saja, langkah memenuhi cairan tubuh dapat bersumber dari sayuran, salah satunya mentimun. Mentimun terdiri dari 96 air yang efektif dalam menjaga kadar air dalam tubuh, serta membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan cairan di dalamnya.

3. Melindungi Otak dari Penyakit Neurologis

Manfaat mentimun selanjutnya adalah melindungi otak dari penyakit neurologis. Zat anti-inflamasi yang disebut fisetin terdapat dalam mentimun.

Zat ini berperan dalam menjaga kesehatan otak, dengan mengurangi dampak penyakit neurologis yang berkaitan dengan usia. Bukan itu saja, zat tersebut juga mampu membantu mempertahankan fungsi kognitif pada seorang pengidap penyakit Alzheimer.