Keputihan Gatal Setelah Haid, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 29 Mei 2024 | 10:05 WIB
Ilustrasi perempuan mengalami keputihan. (Dok. Stylo Indonesia | Raafiud Mikada)

Stylo Indonesia - Stylovers, kamu mengalami keputihan gatal setelah haid?

Padahal sudah selesai menstruasi, tapi area kewanitaan justru mengalami keputihan sampai gatal.

Ada beberapa faktor yang bisa memicu keputihan setelah menstruasi.

Namun, Stylovers tak perlu langsung panik karena ada cara untuk mengatasinya.

Yuk, simak penyebab dan cara mengatasi keputihan gatal setelah haid berikut ini!

Penyebab Keputihan Setelah Haid

Dilansir dari halodoc.com, inilah beberapa penyebab keputihan setelah menstruasi:

1. Fluktuasi hormon

Selama siklus haid, otak dan ovarium memberikan sinyal kepada sistem reproduksi sehingga terjadi fluktuasi hormon reproduksi di dalam tubuh.

Hormon ini memicu kelenjar pada leher rahim serta vagina untuk memproduksi lebih banyak keputihan.

Baca Juga: Efek Samping Terapi Ozon Miss V, Benarkah Bisa Atasi Keputihan Gatal?

2. Darah masih tersisa

Ada darah yang masih tersisa dan belum dikeluarkan dari lapisan rahim.

Hal ini bisa terjadi selama beberapa hari setelah haid selesai.

3. Ovulasi

Saat haid berakhir lalu tubuh memasuki fase ovulasi, akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh.

Hal ini menyebabkan lendir servis jadi lebih encer serta terjadi peningkatan produksi lendir di vagina.

4. Pil KB

Pil KB meningkatkan jumlah estrogen serta progesteron dalam tubuh.

Perubahan hormonal ini bisa memengaruhi produksi lendir serviks, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi keputihan.

5. Vaginosis bakterialis

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Keputihan Gatal di Apotek, Aman dan Efektif!

Vaginosis bakterialis merupakan infeksi yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri alami dalam vagina.

Saat bakteri jahat menggantikan bakteri baik, pH vagina akan berubah sehingga bisa memengaruhi lendir serviks serta menyebabkan perubahan pada konsistensi dan bau keputihan.

6. Infeksi jamur

Infeksi jamur bisa terjadi saat atau sesudah haid.

Gangguan ini terjadi akibat produksi ragi atau jamur yang berlebihan, sehingga menyebabkan rasa gatal, terbakar, serta keputihan kental seperti keju.

7. Infeksi menular seksual

Mengidap infeksi menular seksual (IMS) juga bisa menyebabkan keputihan sesudah menstruasi berwarna kuning atau hijau.

Keputihan akibat IMS ini dapat menjadi gejala klamidia, trikomoniasis, serta gonore dan menyebabkan bau menyengat.

Cara Mengatasi Keputihan

Dilansir dari alodokter.com, ini cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan:

Baca Juga: Cara Mengurangi Keputihan Gatal, Jangan Pernah Digaruk!

Meski begitu, Stylovers perlu lebih waspada dan berkonsultasi ke dokter jika keputihan tak kunjung sembuh dan ditambah gejala sebagai berikut:

Nah, itu dia Stylovers penyebab dan cara mengatasi keputihan gatal setelah haid. Semoga lekas sembuh ya, Stylovers! (*)

Baca Juga: Mudah Dicari, Ini 4 Rekomendasi Obat Keputihan Gatal yang Aman!