Stylo Indonesia - Mandi malam menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat.
Mandi malam hari terkadang untuk menyegarkan diri setelah seharian beraktivitas, ya, Stylovers!
Namun sayangnya, banyak yang menyebutkan kalau mandi malam berbahaya untuk tubuh.
Lantas, apakah mandi malam bahaya untuk tubuh itu fakta atau mitos?
Mandi malam itu sendiri ternyata tidak berbahaya dan bahkan dapat memiliki beberapa manfaat, seperti membantu kamu agar rileks setelah seharian beraktivitas, meningkatkan kualitas tidur, membersihkan tubuh dari kotoran dan keringat, serta menenangkan otot yang tegang.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait mandi malam agar tetap aman:
Mandi Air Panas Terlalu Lama
Mandi dengan air panas terlalu lama bisa membuat kulit menjadi kering karena menghilangkan minyak alami kulit.
Sebaiknya, batasi waktu mandi dan gunakan air hangat atau suam-suam kuku.
Mandi Terlalu Larut Malam
Mandi terlalu larut malam, terutama jika kamu memiliki masalah tidur, bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Sebaiknya, mandilah sebelum waktu tidur untuk memberi tubuh waktu untuk menenangkan diri.
Penggunaan Produk Perawatan yang Berpotensi Iritasi
Beberapa produk perawatan kulit, seperti scrub atau sabun beraroma kuat, bisa membuat kulit menjadi kering atau bahkan menyebabkan iritasi jika digunakan terlalu sering atau jika kulit sensitif.
Pilihlah produk yang cocok untuk jenis kulit Anda dan gunakan secara teratur.
Keamanan di Kamar Mandi
Pastikan kamar mandi juga aman, terutama jika kamumandi larut malam.
Pastikan lampu berfungsi dengan baik, periksa apakah lantai kamar mandi tidak licin, dan pastikan tidak ada bahaya yang mengancam seperti kabel listrik yang terendam air.
Mandi Setelah Makan
Mandi terlalu dekat setelah makan besar bisa memengaruhi pencernaan.
Disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit hingga satu jam setelah makan sebelum mandi agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.
Mandi malam umumnya aman jika dilakukan dengan bijak dan memperhatikan faktor-faktor di atas.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.
(*)