Buka Puasa Minum Air Hangat atau Dingin? Ini yang Lebih Sehat!

By Cerysa Nur Insani, Selasa, 27 Februari 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi perempuan berhijab minum teh bersama. (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, sebaiknya saat buka puasa minum air hangat atau dingin?

Hal ini kerap menjadi perdebatan masalah selera setiap orang saat berbuka puasa.

Apalagi, langsung minum es setelah menahan dahaga selama belasan jam pastinya terasa menyegarkan.

Namun dari segi kesehatan, ternyata Stylovers memang perlu mempertimbangkan untuk minum air hangat atau dingin saat berbuka puasa.

Yuk, simak mana yang lebih baik bagi kesehatan antara minum air hangat atau dingin saat berbuka puasa berikut ini!

Minum Air Dingin Saat Buka Puasa, Bolehkah?

Ternyata, minuman yang dingin bukanlah pilihan yang tepat untuk berbuka puasa.

Berbuka puasa dengan minuman yang dingin bisa membuat kerja lambung menjadi lambat karena perlu menyesuaikan dengan suhu tubuh.

Di samping itu, setelah perut tak diisi dengan makanan maupun minuman selama hampir 13 jam, lambung bisa mengalami kontraksi atau kaget jika langsung menerima air dingin.

Berbuka puasa langsung dengan minuman dingin juga bisa membuat perut terasa kembung.

Baca Juga: Rekomendasi Gamis Polos untuk Kajian Hingga Buka Puasa, Bahan Adem Anti Gerah!

Kalau terlalu dingin, suhu air yang diminum akan terlalu lama menyesuaikan dengan suhu tubuh.

Buka Puasa dengan Air Hangat, Lebih Baik?

Agar tidak membuat lambung yang kosong seharian menjadi kaget, sebaiknya Stylovers berbuka puasa dengan air yang manis serta hangat.

Stylovers bisa berbuka puasa dengan minum air putih bersuhu ruang.

Lalu 5 hingga 10 menit setelahnya, Stylovers dapat mengonsumsi minuman atau makanan manis seperti kurma atau kolak.

Manfaat Buka Puasa dengan Minuman Hangat

1. Menormalkan kembali gula darah

Minuman manis seperti teh manis hangat disarankan untuk buka puasa karena bisa menormalkan kembali gula darah sehabis puasa.

Namun, hindari pula konsumsi minuman manis berlebihan.

Satu gelas teh manis sudah cukup untuk membantu meningkatkan gula darah serta membuat tubuh kembali bertenaga.

Baca Juga: Segarnya Buka Puasa Minum Es, Awas Ini Bahaya yang Mengintai Tubuhmu

Selain minuman yang manis serta hangat, Stylovers juga dapat mengonsumsi buah-buahan yang kaya air dan memiliki rasa manis alami.

Buah dengan kandungan air yang tinggi bisa meningkatkan gula darah yang menurun selama berpuasa.

2. Baik untuk kesehatan

Minum air hangat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi organ-organ internal dari kerusakan.

3. Lebih cepat mengembalikan suhu tubuh

Berbuka puasa dengan minum air hangat bisa lebih cepat mengembalikan suhu tubuh.

Sebab, lambung bisa menyesuaikan dengan baik sehabis tidak makan ataupun minum dalam waktu yang lama.

4. Mengaktifkan sistem pencernaan

Minum air hangat bisa mengaktifkan sistem pencernaan sehingga membantu mencegah gangguan pencernaan selama puasa.

Minum air hangat juga bisa merangsang aliran darah menuju usus serta bisa mencegah sembelit selama berpuasa.

Baca Juga: Ide Tampil Modis dengan Dress Hijab Untuk Acara Buka Puasa Bersama dari Selebgram Sinta Sri Antan

Nah, itu dia Stylovers pertimbangan minum air hangat atau dingin yang lebih baik untuk kesehatan saat berbuka puasa.

Jangan lupa jaga kesehatanmu selama bulan puasa ya, Stylovers! (*)

Baca Juga: Suka Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Kenali Penyakit yang akan Mengintai