Baca Juga: Ciri-ciri Menstruasi yang Berbahaya, Ini Tanda yang Perlu Kamu Sadari
Wanita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin lebih rentan terhadap infeksi.
Infeksi
Meskipun risikonya rendah, ada potensi peningkatan risiko infeksi selama menstruasi karena terbukanya leher rahim atau serviks.
Wanita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin lebih rentan terhadap infeksi.
Kebersihan
Walaupun darah menstruasi itu sendiri bukanlah sumber infeksi, namun kebersihan adalah faktor penting.
Penggunaan pelindung menstruasi dan perawatan diri yang baik dapat membantu mengurangi risiko.
Hubungan seksual tanpa alat pelindung
Jika tidak menggunakan pelindung seperti kondom, risiko penularan infeksi menular seksual atau IMS dapat meningkat, terutama jika salah satu pasangan memiliki IMS atau jika ada luka atau lecet pada alat kelamin.
Nah, Stylovers, itulah risiko jika kamu memaksa berhubungan seks ketika menstruasi sedang datang.
Penting sekali untuk menjaga kesehatan area intim karena risiko penyakit yang mengintai bisa berisiko menimbulkan penyakit yang parah.
Disarankan jika kamu ingin berhubungan seksual, bisa dilakukan pasca menstruasi.
Bagi perempuan, keputsan berhubungan seksual setelah menstruasi bisa dibicarakan dengan pasangan.
Baca Juga: Ciri-ciri Telat Haid Karena Stres, Ini Tanda yang Harus Kamu Pahami
Kenyamanan fisik pastinya menjadi utama ketika kamu hendak melakukan hubungan seksual. (*)