Stylo Indonesia - Halo Stylovers! Kali ini Stylo Indonesia akan membagikan kisah wanita inspiratif lewat kanal Srikandi untuk Negeri.
Kali ini, Srikandi untuk Negeri akan membahas Nicky Clara, perempuan penyandang disabilitas yang juga membuat sebuah pelatihan wirausaha untuk para penyandang disabilitas lain.
Penasaran bagaimana ceritanya? Simak sampai habis, Stylovers.
Cerita awal bermula di tahun 2017, Nicky Clara, yang lahir sebagai penyandang disabilitas dan sudah menggunakan prosthetic leg semenjak usia satu tahun merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
Sang ibu, bertanya pada dirinya, apa hal bermanfaat yang bisa dilakukan Nicky untuk dunia ini? Sejak itu, ia mencoba melihat keadaan sekitar dan menyadari bahwa ada banyak penyandang disabilitas yang tidak punya kesempatan sama seperti dirinya.
"Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia ada 25 juta orang dari data Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018. Sayangnya memang hanya sedikit yang udah bisa berdaya secara ekonomi. Saya merasa bahwa pilar pendidikan atau kapasitas manusia usia produktif harus bisa ditingkatkan," ujarnya.
Ia merasa bahwa tidak semua fasilitas yang ada saat ini bisa digunakan dengan sempurna oleh para disabilitas, hal itu yang membuatnya tergerak untuk bisa memberdayakan para penyadang disabilitas agar bisa lebih baik.
Tentunya, membangun sebuah komunitas pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas punya beragam tantangan, salah satunya bagaimana menjaga diri sendiri tetap yakin semangat menjalani apa yang sudah dibangun selama kurang lebih enam tahun.
"Bagaimanapun usaha yang saya jalani, saya percaya kita harus 3C: connect (berkoneksi), creativity (kreativitas), collaboration (kolaborasi)," papar Nicky.
Hingga saat ini, ada sekitar lebih dari 60.000 orang yang telah bergabung dengan komunitas penyandang disabilitas yang dibuat dan dibina oleh Nicky Clara.
Nantinya, seluruh anggota, baik para perempuan atau penyandang disabilitas akan terus dipantau perkembangannya.
Sebab, hal ini berkaitan dengan ekosistem serta program-program yang telah dibangun, tentunya diharapkan ingin mendapat hasil yang baik dan tentunya bermanfaat
"Ke depannya, visi misi akan sama, di mana ingin melihat orang-orang yang bergabung di komunitas saya, atau yang masuk ke dalam ekosistem ini bisa merasakan manfaat. Karena saya percaya, kita semua memiliki hak yang sama. Baik itu hak untuk mengenyam pendidikan, mendapatkan pekerjaan, memiliki value networking, ataupun yang lainnya. Karena sejatinya manusia itu memiliki kebebasan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Tinggal permasalahannya, prioritas mana yang ingin diwujudkan," pungkas Nicky.
Nicky Clara tentu punya harapan besar pada segala hal yang sudah ia bangun dan prioritaskan.
Ia berharap agar seluruh rencana yang telah dibuat bisa berjalan dengan lancar, terutama rencana yang bisa membawa dampak besar bagi banyak orang.
"Jangan pernah berhenti berharap. Karena, ibaratnya kita itu adalah kendaraan, dan harapan itu adalah bensin. Jadi, ketika kita hilang harapan, saya merasa bahwa you will not leave a life. Jadi, keeping that hope, selalu percaya apa pun harapan yang kita punya itu bisa tercapai walau mungkin harus berkelok-kelok, tetapi kita bisa bangkit kembali," ujarnya.
Sebuah cita-cita dan harapan yang besar bagi Nicky Clara untuk semua perempuan dan penyandang disabilitas yang ada di Indonesia.
Nicky berpesan, bagi semua teman-teman penyandang disabilitas dan perempuan di Indonesia, segera temukan komunitasmu, temukan support system-mu, karena disitulah kita bisa 'keeping that hope'.